Agus Wiyoto mengungkapkan, saat kejadian kondisi cuaca di perairan utara laut Jawa sedang hujan disertai angin kencang hingga membuat perahu nelayan tersebut tenggelam
"Dugaan sementara dihantam ombak, karena kemarin cuaca di laut juga sangat ekstrim dan terjadi hujan," ungkapnya.
Baca juga: Perburuan Liar Masih Marak di Taman Nasional Komodo, Pemburu Berpura-pura Jadi Nelayan
Kejadian tersebut mengakibatkan para nelayan mengalami kerugian material sebanyak Rp 200.000.000, lantaran dua perahunya tenggelam.
Dia berharap para nelayan lebih berhati-hati saat melaut dan kondisi cuaca yang ekstrem dan tidak menentu seperti yang terjadi saat ini.
"Cuacanya sekarang ini sering ekstrim, makanya nelayan harus hati-hati kalau melaut," harapnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.