SURABAYA, KOMPAS.com - Massa dari sejumlah elemen menggelar aksi damai di depan Pengadilan Negeri (PN) Jalan Arjuno, Surabaya, Kamis (17/11/2022).
Mereka meminta majelis hakim memberikan putusan hukum yang adil bagi terdakwa kasus pencabulan santriwati, Moch Subchi Azal Tsani.
Pantauan Kompas.com, massa yang sebagian besar terdiri dari ibu-ibu itu duduk memenuhi halaman depan PN Surabaya dengan mengenakan atribut ikat kepala berwarna merah.
Massa duduk sambil menyanyikan dukungan untuk Subchi, terdakwa kasus pencabulan santriwati.
Di tengah-tengah massa, ada kelompok lintas agama, masing-masing tokoh agama membacakan doa agar Subchi dibebaskan.
Mereka juga menyalakan dupa dan tumpeng sebagai pelengkap doa. Aksi massa tersebut menyebabkan lalu lintas di Jalan Arjuno Surabaya tersendat.
Baca juga: Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 17 November 2022 : Pagi Hujan Ringan, Malam Cerah Berawan
Di depan pintu masuk PN Surabaya, petugas keamanan terlihat menyeleksi ketat pengunjung yang masuk. Mereka melarang peserta aksi untuk masuk ke area PN Surabaya.
Sementara itu, sidang dengan agenda pembacaan vonis atau putusan untuk Bechi sedang berlangsung di ruang Cakra PN Surabaya.
Tidak seperti pada proses sidang sebelumnya, sidang kali ini digelar terbuka untuk umum.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.