JEMBER, KOMPAS.com- Pedagang di Jember, Jawa Timur berinisial HL (30) diduga mencampur adonan dawet jualannya dengan bahan berbahaya karbit.
Pelaku memakai kalsium karbida itu sebagai pengental dan pengeras dawet kemudian menjualnya.
Aksi HL menjual dawet berbahaya ternyata sudah dilakukan selama tiga tahun terakhir.
"Dicampur dengan bahan kalsium karbida yang sebenarnya kegunaan utamanya untuk bahan pengelasan," tutur Kasat Reskrim Polres Jember AKP Komang Yogi Aryawiguna, Rabu (16/11/2022).
Baca juga: Campur Adonan Dawet dengan Karbit, Seorang Pedagang di Jember Ditangkap
Komang mengemukakan, makanan yang dicampur bahan berbahaya itu lalu dijual oleh HL ke sejumlah pasar tradisional di wilayah Kabupaten Jember.
"Dia menjual ke beberapa pasar dengan kemasan plastik," katanya.
Pelaku menjual satu plastik kemasan dawet dan nata de coco seharga Rp 1.500 hingga Rp 5.000.
Baca juga: Warga Jember Ditangkap karena Pelihara Burung Cenderawasih, Mengaku Beli di Media Sosial