Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ancam Korban Pakai Parang, Begal Gasak Motor Warga di Terusan Sulfat Kota Malang

Kompas.com - 15/11/2022, 22:32 WIB
Nugraha Perdana,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Dwi Nata Wijayanto (30), menjadi korban dugaan pembegalan di Jalan Terusan Sulfat, tepatnya di dekat Jembatan Terusan Sulfat, Kota Malang, Jumat (11/11/2022).

Sepeda motor Honda Vario dengan nomor polisi N 5392 BAS yang dikendarai temannya digondol begal.

Baca juga: Kasus Covid Meningkat Jelang Natal dan Tahun Baru, PHRI Kota Malang Waswas

Dwi mengatakan, peristiwa itu terjadi pada pukul 01.30 WIB. Saat itu, ia dibonceng temannya, dalam perjalanan pulang setelah mencari makan di Jalan Raya Sawojajar.

Saat melintas di Jalan Sawojajar, mereka diikuti dua pria berboncengan menggunakan motor Yamaha Vixion.

"Mereka ngebut, terus bleyer-bleyer sepeda motornya, terus kami diteriakin koen sing nabrak adikku yo (kamu yang menabrak adikku ya)," kata Dwi saat dikonfirmasi, Selasa (15/11/2022).

Pelaku lalu mengeluarkan senjata tajam jenis parang. Dwi dan rekannya menambah kecepatan motor untuk menghindari pelaku.

"Saya minta teman saya ngebut. Tapi mereka ngejar sambil ngacungkan itu senjatanya," katanya.

Tiba di Jalan Terusan Sulfat, korban dan rekannya terjatuh. Para pelaku yang membawa parang langsung berhenti dan mengambil motor tersebut.

"Posisi jatuh, saya sama teman langsung kabur, khawatir kenapa-kenapa, kita tinggalkan sepeda motor itu. Sempat kita minta tolong, ada rumah warga kita gedor, sama kendaraan yang lewat juga, tapi enggak ada yang berhenti menolong, mungkin juga takut juga," katanya.

"Saya sama teman luka ringan, lecet saja, karena jatuh. Pelakunya kabur ke arah barat," katanya.

Dwi dan temannya telah melaporkan peristiwa itu ke Mapolresta Malang Kota. Menurutnya, pelaku begal yang mengendarai Yamaha Vixion itu memakai masker dan sweater hitam.

"Pelaku yang dibonceng itu pakai jaket hoodie, warna putih, tidak pakai masker, rambutnya keriting bersemir pirang. Usia kedua pelaku sekitar 25 tahun, tingginya sekitar 165 centimeter. Untuk jenis motor yang dipakai pelaku, Yamaha Vixion warna putih, nopolnya saya enggak tahu berapa," katanya.

Baca juga: Tersenggol Ekskavator Pengerjaan Gorong-gorong, Pipa PDAM Kota Malang Jebol, Belasan Ribu Pelanggan Terganggu

Kasat Reskrim Polresta Malang Kota AKP Bayu Febrianto Prayoga menuturkan, pihaknya telah menerima laporan korban. Polisi masih mendalami kejadian tersebut.

"Laporan dari korban sudah kami terima. Anggota sudah melakukan olah TKP di lokasi, dan saat ini anggota masih melakukan penyelidikan lebih lanjut," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus 'Ferienjob'

Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus "Ferienjob"

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Surabaya
Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Surabaya
Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Surabaya
Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Surabaya
Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Surabaya
Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Surabaya
Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Surabaya
Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com