BANYUWANGI, KOMPAS.com - Kapolda Jawa Timur Irjen Toni Harmanto mengatakan, jajarannya mengawasi kegiatan masyarakat menerbangkan layang-layang di langit Banyuwangi, Jawa Timur.
Itu dikatakan Toni saat meninjau Pelabuhan ASDP Ketapang, Banyuwangi, Selasa (15/11/2022).
Toni ingin memastikan pengamanan pra Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di wilayah Banyuwangi, benar-benar kondusif.
Saat berkunjung ke Banyuwangi, Toni juga mengecek pengamanan gardu listrik yang menyuplai pasokan listrik ke Bali.
"Kami memastikan suplai listrik terkait ada isu-isu yang dihadapi," kata Toni, Selasa.
Baca juga: Bandara Ngurah Rai Bali Layani 34 Pesawat VIP Delegasi KTT G20
Disebutkan, pihak kepolisian menerima laporan adanya risiko yang menghambat suplai listrik ke Bali. Salah satunya adalah layang-layang yang diterbangkan.
Menurut Toni, layang-layang sempat membuat listrik di Bali padam sebentar atau berkedip. Meski kemudian menyala kembali.
"Tadi kemungkinan yang memang bisa menjadi penghambat itu masalah layang-layang. Ada beberapa titik tempat yang perlu diawasi. Karena itu, kita melakukan sweeping,” terang Toni.
Apalagi, pelaksanaan forum KTT G-20 di Bali baru memasuki hari pertama. Segala pengamanan di semua lini harus menjadi prioritas.
"Menjelang KTT G-20 sampai hari ini hingga selesai, kami pastikan pengamanan. Tentunya, wilayah penyebrangan ini menjadi konsentrasi kita semua. Dan hari ini kami pastikan kembali," ujarnya.
Baca juga: KTT G20 di Bali, Penumpang Tak Bawa Identitas Diminta Balik Kanan di Pelabuhan Lembar
Meski terus ditingkatkan, Toni memastikan pengamanan tidak mengganggu masyarakat yang menggunakan jasa penyeberangan ke Bali.
"Saya tadi menerima informasi ada kenaikan jumlah penumpang di sini. Artinya, bahwa aktivitas pengamanan tidak menghambat kegiatan pelayanan masyarakat yang hendak menuju ke Bali," ujarnya.
Toni datang ke Banyuwangi bersama sejumlah pejabat utama Polda Jatim. Mendampingi Toni, Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Deddy Foury Millewa.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.