Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dongkrak Pariwisata, Warga Songgokerto Kota Batu Gelar Kirab Tumpeng dan Sedekah Bumi

Kompas.com - 15/11/2022, 17:31 WIB
Nugraha Perdana,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BATU, KOMPAS.com - Warga Kelurahan Songgokerto, Kota Batu, Jawa Timur, menggelar Kirab Tumpeng dan Sedekah Bumi ke-191 pada Selasa (15/11/2022).

Kegiatan itu diharapkan bisa mendongkrak geliat pariwisata di kawasan Songgokerto yang sedang terpuruk.

Baca juga: 2 Ruko Tertimpa Pohon Tumbang di Kota Batu, Arus Jalan Sempat Dialihkan

Beragam penampilan ditunjukkan oleh masing-masing kelompok warga lingkup RT yang diikuti dari sembilan rukun warga (RW). Mereka berjalan mengelilingi wilayah Kelurahan Songgokerto, yakni lingkungan Songgoriti, Krajan, dan Tambuh.

Setiap kelompok mengenakan pakaian tradisional yang mencerminkan beragam budaya daerah di Indonesia. Mereka berjalan dengan diiringi musik tradisional seperti alunan gamelan dan lainnya.

Terlihat beberapa tokoh penting seperti Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko, Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu Arief As Siddiq, dan lainnya, ikut dalam kirab menggunakan mobil dari Malang Willys Club. Ada sekitar 10 tumpeng yang dikirab dan berbagai hasil bumi sebagai simbol rasa syukur kepada Sang Pencipta.

Ketua Panitia Kirab Tumpeng dan Sedekah Bumi Andika Krisnaloka mengatakan, tujuan utama kegiatan itu melestarikan bbudaya. Kegiatan itu juga sebagai upaya tolak bala dari hal buruk yang mungkin terjadi.

"Untuk makna sebagai tolak bala, menyelamati diri sendiri dan lingkungan dari segala hal-hal buruk yang mungkin terjadi, masyarakat juga semakin guyub dan rukun, mereka juga bisa menuangkan kreativitasnya dan mendukung pariwisata," kata Andika saat diwawancarai, Selasa.

"Ini kegiatan rutin dari masyarakat Songgokerto, ini prosesinya mengarak tumpeng keliling Kelurahan Songgokerto, ada penampilan tarian, drum band, intinya budaya," tambahnya.


Persiapan kegiatan Kirab Tumpeng dan Sedekah Bumi dilakukan sejak September. Kegiatan itu diawali dengan ziarah ke makam leluhur dan khotmil Al-Quran.

Kegiatan itu dilanjutkan dengan pagelaran wayang dan seni budaya lainnya.

"Terus ada ruwatan desa, setelahnya ada wayangan dan kuda lumping," kata Andika.

Andika berharap kegiatan bisa mendongkrak pariwisata di kawasan Songgokerto yang sedang terpuruk.

Baca juga: Harga Kedelai Naik, 30 Persen Perajin Tempe di Kota Batu Gulung Tikar

Kawasan Songgokerto dikenal dengan wilayah yang memiliki banyak tempat penginapan seperti vila. Sejak 2012, geliat pariwisata di daerah itu terus turun.

"Sebelum pandemi sudah sepi, karena di Batu kawasan pariwisata, seharusnya akomodasi jadi hal yang wajib, terus bermunculan tempat penginapan baru yang fasilitasnya lebih baik dari sini, jadi banyak tamu yang beralih, Songgoriti sepi, dan selamatan ini warga berharap bisa menarik wisatawan," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Surabaya
Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Surabaya
Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Surabaya
Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Surabaya
Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Surabaya
Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Surabaya
6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

Surabaya
Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Surabaya
Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Surabaya
Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com