Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Jember Gratiskan Tarif Angkot, Ini Jadwalnya

Kompas.com - 14/11/2022, 12:28 WIB
Bagus Supriadi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com - Bupati Jember Hendy Siswanto menggratiskan biaya naik angkot bagi setiap warga Jember, yakni setiap hari Senin hingga Sabtu pada jam 05.30 WIB sampai 08.30 WIB dan 13.00 WIB hingga 16.00 WIB.

Kebijakan angkutan gratis ini berlaku sejak 10 November sampai 10 Desember 2022.

Warga yang hendak bepergian, bisa memanfaatkan angkutan gratis ini dengan melihat stiker bertanda khusus.

Baca juga: Datangi Kementan karena Harga Jagung Anjlok, Petani Jember: Bukan Kedaulatan Pangan tapi Kehancuran Pangan

Bupati Jember Hendy Siswanto menjelaskan kebijakan ini dibuat untuk menjaga daya beli masyarakat.

“Biar lebih hemat pengeluaran, karena sektor transportasi adalah penyumbang terbesar terjadinya inflasi karena adanya kenaikan BBM,” kata Hendy pada Kompas.com di pendopo Senin (14/11/2022).

Hendy berharap warga Jember membiasakan menjalani aktivitas sehari-harinya dengan naik angkot.

Sehingga jumlah kendaraan yang menyebabkan jalan padat, bisa menurun. Sebab, ketika jam pulang bekerja, sejumlah titik jalan sudah dipadati dengan kendaraan pribadi.

Baca juga: Petugas Damkar di Jember Evakuasi Ular Kobra Sepanjang 1,5 Meter dari Dapur Warga

Menurutnya, beralih menggunakan transportasi umum bisa menjadi solusi mengurangi kepadatan jalan raya.

“Kami mengajak warga untuk naik angkot gratis ini,” ucap dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Jember Agus Wijaya menambahkan sebenarnya ada 165 angkot yang akan melayani penumpang dengan gratis.

Namun ternyata setelah batas akhir pendaftaran, hanya ada 161 angkot yang bisa mendapatkan program tersebut.

“161 angkot itu sudah lulus uji KIR dan memiliki trayek tetap,” ucap dia.

Angkot yang bisa melayani masyarakat secara gratis diberi stiker khusus yang dapat dikenali oleh warga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Wisatawan Keluhkan Akses Jalan Rusak Menuju Pantai Selatan Malang

Wisatawan Keluhkan Akses Jalan Rusak Menuju Pantai Selatan Malang

Surabaya
Usai Ditetapkan Tersangka Korupsi, Bupati Sidoarjo Belum Dapat Surat Panggilan Pemeriksaan

Usai Ditetapkan Tersangka Korupsi, Bupati Sidoarjo Belum Dapat Surat Panggilan Pemeriksaan

Surabaya
Anjing Maltese Mati Usai Disiksa 4 Pemuda di Jember, Pemilik Lapor Polisi

Anjing Maltese Mati Usai Disiksa 4 Pemuda di Jember, Pemilik Lapor Polisi

Surabaya
Pemuda 26 Tahun di Banyuwangi Hilang Tenggelam Saat Mandi di Sungai

Pemuda 26 Tahun di Banyuwangi Hilang Tenggelam Saat Mandi di Sungai

Surabaya
Magetan Park: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Magetan Park: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Mobil Rombongan Pengantar Pengantin Masuk Jurang di Trenggalek, 1 Tewas

Mobil Rombongan Pengantar Pengantin Masuk Jurang di Trenggalek, 1 Tewas

Surabaya
Komplotan Curanmor Gasak 2 Motor Sekaligus di Rumah Kos Kota Malang

Komplotan Curanmor Gasak 2 Motor Sekaligus di Rumah Kos Kota Malang

Surabaya
Polisi Tangkap 2 Pemuda Pencuri Spesialis Sekolah, Mencuri karena Menganggur

Polisi Tangkap 2 Pemuda Pencuri Spesialis Sekolah, Mencuri karena Menganggur

Surabaya
Perampokan di Gresik, Pelaku Bawa Kabur Perhiasan dan iPhone Korban

Perampokan di Gresik, Pelaku Bawa Kabur Perhiasan dan iPhone Korban

Surabaya
Dua Perusahaan di Kota Malang Belum Bayarkan THR Pegawainya

Dua Perusahaan di Kota Malang Belum Bayarkan THR Pegawainya

Surabaya
Bupati Sidoarjo Siapkan Langkah Hukum Usai Jadi Tersangka Korupsi

Bupati Sidoarjo Siapkan Langkah Hukum Usai Jadi Tersangka Korupsi

Surabaya
Ditetapkan Tersangka, Bupati Sidoarjo: Kami Hormati Keputusan KPK

Ditetapkan Tersangka, Bupati Sidoarjo: Kami Hormati Keputusan KPK

Surabaya
Tempe Daun Pisang, Oleh-oleh Khas Magetan yang Diburu Pemudik Saat Lebaran

Tempe Daun Pisang, Oleh-oleh Khas Magetan yang Diburu Pemudik Saat Lebaran

Surabaya
Arus Balik Lebaran, Penumpang yang Menyeberang dari Jawa ke Bali Masih 37 Persen

Arus Balik Lebaran, Penumpang yang Menyeberang dari Jawa ke Bali Masih 37 Persen

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 16 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 16 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com