SURABAYA, KOMPAS.com - 80 penyelam profesional dari Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Jatim melakukan aksinya di perairan Pantai Pasir Putih Situbondo Jawa Timur, Sabtu (12/11/2022).
Mereka melakukan kegiatan transplantasi dan adopsi terumbu karang yang rusak di wilayah pantai tersebut. Tercatat ada 7.700 terumbu karang yang diadopsi dalam kegiatan tersebut.
Instruktur Selam Sudarmoko menyebut, adopsi terumbu karang di wilayah pantai Pasir Putih Situbondo memang mendesak dilakukan menyusul kerusakannya yang tergolong cukup parah.
"Kerusakannya cukup parah," katanya melalui keterangan tertulis.
Baca juga: Penyelundupan 22 Boks Terumbu Karang di Bima Digagalkan
Dia menyebut 2 penyebab utama kerusakan terumbu karang di Pantai Pasir Putih Situbondo. Pertama, karena perubahan vegetasi.
Dulu kawasan tersebut adalah hutan jenis heterogen berbagai jenis pohon berakar kuat. Namun saat ini berganti menjadi hutan homogen.
"Jadi mudah terjadi erosi saat hujan, mudah membawa sedimentasi lumpur dan akhirnya memengaruhi biota laut dan terumbu karang," jelas instruktur selam pemegang lisensi Scuba Schools International (SSI) ini.
Baca juga: Amuk Massa di Dogiyai Papua Berlanjut, 6 Kantor Pemerintahan Hangus Terbakar
Penyebab kedua, faktor perilaku manusia seperti pencarian ikan yang dampaknya merusak terumbu karang.
Menurut Sudarmoko, setelah ada penanaman terumbu karang harus dilakukan monitoring secara berkala. Perkembangan terumbu karang itu mati atau hidup, harus dilakukan kajian secara ilmiah.
Potensi wisata Pantai Pasir Putih Situbondo cukup besar. Selain menjual pemandangan bawah laut, pantai ini memiliki pemandangan sunset yang sangat indah.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.