Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasto Sindir Emil Dardak soal Komunikasi, Pengamat Sebut "Clue" Politik Jelang Pemilu

Kompas.com - 11/11/2022, 22:14 WIB
Achmad Faizal,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-Perjuangan Hasto Kristiyanto beberapa kali menyindir Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak, saat berkunjung ke Surabaya beberapa hari terakhir.

Berdasarkan catatan Kompas.com, pada 15 Oktober 2022, Hasto mengaku mendapat keluhan dari beberapa kepala daerah yang diusung PDI-Perjuangan di Jawa Timur.

Baca juga: Gelar Pertemuan Tertutup bersama Khofifah dan Eri Cahyadi, Hasto: Bahas Agenda Strategis

Saat itu, Hasto menyebut kepala daerah yang diusung PDI-Perjuangan di Jawa Timur mengalami hambatan kultural saat berkomunikasi dengan wakil gubernur.

Hasto menyebut, pola komunikasi Wagub Jatim Emil Dardak berbeda dengan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. Komunikasi kepala daerah dengan gubernur, kata dia, berjalan baik dan cepat.

Hasto kembali menyindir Wagub Jatim Emil Dardak saat berada di Rumah Padat Karya Surabaya, Rabu (9/11/2022).

Awalnya, pewarta menanyakan kepemimpinan Gubernur Khofifah Indar Parawansa kepada Hasto. Setelah mendapat jawaban, pewarta bertanya tentang Wagub Jatim Emil Dardak. 

"Siapa (Emil Dardak)? Saya tidak kenal," kata Hasto sambil tertawa.

Emil Dardak yang dikonfirmasi perihal sindiran itu mengaku tak terlalu mempermasalahkannya. Emil memilih berpikir positif.

"Saya berusaha menyikapi segala sesuatunya dengan pikiran positif," kata Emil saat dikonfirmasi, Jumat (11/11/2022).

Emil menyebut, Hasto merupakan salah satu elite partai yang dihormatinya.

"Saya selalu menghormati beliau (Hasto)," ucapnya.

Sementara itu, pengamat politik dari Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya Ahmad Zainul Hamdi menilai, ada kepentingan politik di balik sindiran Hasto.

"Statement Hasto juga perlu dibaca sebagai clue posisi PDI-Perjuangan menghadapi momentum politik Pilgub atau Pilpres 2024," katanya.

Apalagi, kata Ahmad, hubungan Partai Demokrat dan PDI-Perjuangan belum membaik. 

Baca juga: Demokrat 3 Besar dalam Survei Litbang Kompas, Emil Dardak: Terasa di Akar Rumput

Dalam konteks politik, komunikasi antara Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak memang tak bisa dinilai secara obyektif.

"Bagi sebagian, Emil lebih baik daripada Khofifah. Tapi bagi yang lain bisa sebaliknya," terang pria yang juga menjabat Wakil Rektor Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Surabaya
Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Surabaya
Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Surabaya
3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

Surabaya
PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

Surabaya
2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

Surabaya
Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Surabaya
Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Surabaya
Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Surabaya
Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Surabaya
Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Surabaya
Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Surabaya
Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Surabaya
Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com