Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Damkar Tangkap Ular Piton 3 Meter yang Hendak Mangsa Ayam Warga di Gresik

Kompas.com - 11/11/2022, 21:03 WIB

GRESIK, KOMPAS.com - Petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarla) Gresik menangkap ular jenis piton dengan panjang sekitar 3 meter, Jumat (11/11/2022).

Ular tersebut ditangkap saat hendak memangsa ayam peliharaan milik warga di Kelurahan Telogopatut, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik, Jawa Timur.

Kepala Damkarla Gresik Agustin Halomoan Sinaga mengatakan, pihaknya mengamankan ular piton tersebut setelah mendapat laporan dari warga setempat yang membutuhkan bantuan, usai melihat ular piton sudah berada di atas kandang ayam miliknya.

"Kami mendapat laporan dari warga itu Kamis (10/11/2022) sekitar pukul 20.15 WIB, setelah melihat ada ular piton dengan panjang antara 2,5 hingga 3 meter sudah berada di atas kandang ayam," ujar Sinaga, kepada awak media, Jumat (11/11/2022).

Baca juga: Cerita Warga Terancam Ular Piton Raksasa di Desa Terjun Gajah: Terbayang-bayang hingga Trauma

Sinaga menjelaskan, sebanyak enam petugas dari Damkarla Gresik kemudian diterjunkan ke lokasi untuk agenda evakuasi terhadap ular piton tersebut.

Tidak sampai 30 menit berselang petugas sudah menangkap dan mengamankan ular tersebut. Selanjutnya dibawa ke kantor Damkarla Gresik supaya tidak lagi membahayakan warga.

"Ular piton itu sepertinya hendak memangsa ayam yang ada di kandang, tapi lebih dulu ketahuan dan dilaporkan kepada kami," ucap Sinaga.

Selain melakukan evakuasi terhadap ular piton yang telah meresahkan warga, petugas Damkarla Gresik juga memindahkan sarang tawon vespa, Jumat.

Baca juga: Konser Denny Caknan di Gresik Batal, Panggung Pun Dibongkar, Kades Sebut Banyak Tekanan

"Jadi ada warga yang melihat sarang tawon vespa itu dan melaporkan kepada kami, karena keberadaan sarang tawon vespa tersebut dianggap dapat membahayakan keselamatan. Enam petugas kemudian berangkat ke lokasi untuk melakukan evakuasi, tiba di lokasi sekitar pukul 12.50 WIB dan selesai evakuasi pukul 14.11 WIB," kata Sinaga.

Menurut catatan Damkarla Gresik, pemindahan sarang tawon vespa tersebut menjadi kegiatan rescue kali keenam di Bulan November yang telah berjalan 11 hari.

Sehingga Sinaga mengimbau kepada warga, untuk tidak segan menghubungi pemadam kebakaran bila membutuhkan bantuan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Malang Hari Ini, 29 Maret 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Malang Hari Ini, 29 Maret 2023

Surabaya
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tulungagung Hari Ini, 29 Maret 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tulungagung Hari Ini, 29 Maret 2023

Surabaya
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Sidoarjo Hari Ini, 29 Maret 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Sidoarjo Hari Ini, 29 Maret 2023

Surabaya
Kecelakaan Maut Truk Vs Honda Beat di Banyuwangi, Pengendara Motor Tewas

Kecelakaan Maut Truk Vs Honda Beat di Banyuwangi, Pengendara Motor Tewas

Surabaya
Ketua DPRD Kota Malang Minta Spanduk Ajakan Golput Dicopot, Satpol PP: Belum Dapat Arahan

Ketua DPRD Kota Malang Minta Spanduk Ajakan Golput Dicopot, Satpol PP: Belum Dapat Arahan

Surabaya
Bayi di Trenggalek Meninggal Diduga Usai Imunisasi, Keluarga Lapor Polisi, Ini Penjelasan Dinkes

Bayi di Trenggalek Meninggal Diduga Usai Imunisasi, Keluarga Lapor Polisi, Ini Penjelasan Dinkes

Surabaya
Ditemani Ayah Kandung, Bocah 15 Tahun di Situbondo Datangi Kantor Polisi, Lapor Diperkosa Ayah Tirinya

Ditemani Ayah Kandung, Bocah 15 Tahun di Situbondo Datangi Kantor Polisi, Lapor Diperkosa Ayah Tirinya

Surabaya
Paus Sepanjang 10 Meter Ditemukan Mati di Perairan Kangean Sumenep

Paus Sepanjang 10 Meter Ditemukan Mati di Perairan Kangean Sumenep

Surabaya
Proyek Pembangunan 'Flyover' Aloha Timbulkan Kemacetan, Bupati Sidoarjo Minta Maaf

Proyek Pembangunan "Flyover" Aloha Timbulkan Kemacetan, Bupati Sidoarjo Minta Maaf

Surabaya
Sempat Minta Perlindungan, Napi di Rutan Magetan Ditemukan Tewas Gantung Diri

Sempat Minta Perlindungan, Napi di Rutan Magetan Ditemukan Tewas Gantung Diri

Surabaya
Dugaan Penyelewengan Dana PKH di Malang, Nilai Kerugian Negara Jadi Rp 473 Juta

Dugaan Penyelewengan Dana PKH di Malang, Nilai Kerugian Negara Jadi Rp 473 Juta

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Surabaya untuk Lebaran 2023

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Surabaya untuk Lebaran 2023

Surabaya
Soal Bagi-bagi Amplop PDI-P di Masjid Sumenep, Takmir Sebut Dilakukan Sejak 2006

Soal Bagi-bagi Amplop PDI-P di Masjid Sumenep, Takmir Sebut Dilakukan Sejak 2006

Surabaya
Menteri ATR: Banyak Investor Kesulitan karena Daerah Tak Memiliki RDTR

Menteri ATR: Banyak Investor Kesulitan karena Daerah Tak Memiliki RDTR

Surabaya
Polisi Sita 21 Kg Bahan Peledak Siap Edar di Sumenep, Satu Pelaku Diamankan

Polisi Sita 21 Kg Bahan Peledak Siap Edar di Sumenep, Satu Pelaku Diamankan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke