Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggul Kali Plalangan Longsor, BPBD Lamongan Lakukan Penanganan Darurat

Kompas.com - 11/11/2022, 18:15 WIB
Hamzah Arfah,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lamongan melakukan langkah penanganan darurat, usai tanggul Kali Plalangan yang berada di Desa Balun, Kecamatan Turi, Lamongan, Jawa Timur, mengalami longsor.

Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan BPBD Lamongan, Muhammad Muslimin mengatakan, langkah penanganan darurat dilakukan untuk mencegah kemungkinan banjir.

"Hujan deras yang terjadi beberapa hari terakhir membuat tanggul Kali Plalangan, ada yang sleeding atau longsor. Untuk mencegah kemungkinan banjir, kami lakukan penanganan darurat," ujar Muslimin, kepada awak media, Jumat (11/11/2022).

Baca juga: Antusiasme Warga Lamongan dan Gresik Saksikan Momen Gerhana Bulan Total

Muslimin menjelaskan, mulanya masyarakat melapor mengenai longsornya tanggul Kali Plalangan.

Kemudian BPBD Lamongan mendatangi lokasi dan melakukan kajian cepat, hingga diputuskan untuk melakukan langkah penanganan darurat sebagai langkah cepat untuk mencegah supaya tidak sampai terjadi banjir.

"Awalnya itu diketahui oleh salah seorang warga bernama Hari, yang juga perangkat Desa Balun, Kamis (10/11/2022) saat pergi ke tambak. Kemudian dilaporkan kepada kami," ucap Muslimin.

Baca juga: Mobil Elf Terguling Usai Bertabrakan dengan Truk di Lamongan, Pengemudi Luka Ringan

Mendapat laporan tersebut, tim BPBD Lamongan mendatangi lokasi dan menemukan memang ada tanggul Kali Plalangan yang longsor dengan panjang sekitar 30 meteran, dengan kedalaman longsor sekitar 1 meter.

Kondisi yang membuat BPBD Lamongan kemudian melakukan koordinasi dengan pihak desa setempat, termasuk memberikan bahan untuk penanganan darurat.

Halaman:


Terkini Lainnya

Mengenal Unan-unan, Tradisi Warisan Lima Tahunan Suku Tengger

Mengenal Unan-unan, Tradisi Warisan Lima Tahunan Suku Tengger

Surabaya
Keluarga Pedangdut Via Vallen Buka Suara Usai Rumahnya Digeruduk

Keluarga Pedangdut Via Vallen Buka Suara Usai Rumahnya Digeruduk

Surabaya
Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Surabaya
5 Orang Pengeroyok Anggota Perguruan Silat di Banyuwangi Jadi Tersangka

5 Orang Pengeroyok Anggota Perguruan Silat di Banyuwangi Jadi Tersangka

Surabaya
Komnas PA Dampingi Korban Pencabulan Polisi di Surabaya

Komnas PA Dampingi Korban Pencabulan Polisi di Surabaya

Surabaya
Belasan Ribu Lahan Tadah Hujan di Nganjuk Bakal Dilakukan Pompanisasi

Belasan Ribu Lahan Tadah Hujan di Nganjuk Bakal Dilakukan Pompanisasi

Surabaya
Usai ke PDI-P, Bupati Jember Daftar Penjaringan Bacabup ke PKB

Usai ke PDI-P, Bupati Jember Daftar Penjaringan Bacabup ke PKB

Surabaya
Eks Lokalisasi Gunung Sampan di Situbondo Diubah Menjadi Wisata Karaoke

Eks Lokalisasi Gunung Sampan di Situbondo Diubah Menjadi Wisata Karaoke

Surabaya
Harga Gula di Kota Malang Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Harga Gula di Kota Malang Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Surabaya
Mobil Pribadi Terjebak di Sabana Bromo, Begini Aturannya

Mobil Pribadi Terjebak di Sabana Bromo, Begini Aturannya

Surabaya
Makan Korban WNA, Spot Foto di Kawah Ijen Banyuwangi Akhirnya Ditutup

Makan Korban WNA, Spot Foto di Kawah Ijen Banyuwangi Akhirnya Ditutup

Surabaya
Respons Kuasa Hukum Korban Kekerasan atas Bantahan Anak Anggota DPRD Surabaya

Respons Kuasa Hukum Korban Kekerasan atas Bantahan Anak Anggota DPRD Surabaya

Surabaya
Sepekan PDI-P Buka Pendaftaran Pilkada Madiun, Belum Ada yang Ambil Formulir

Sepekan PDI-P Buka Pendaftaran Pilkada Madiun, Belum Ada yang Ambil Formulir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Ribuan Ulat Bulu “Serang” Permukiman di Ponorogo, Warga: Gatal-gatal meski Sudah Mandi

Ribuan Ulat Bulu “Serang” Permukiman di Ponorogo, Warga: Gatal-gatal meski Sudah Mandi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com