LAMONGAN, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lamongan melakukan langkah penanganan darurat, usai tanggul Kali Plalangan yang berada di Desa Balun, Kecamatan Turi, Lamongan, Jawa Timur, mengalami longsor.
Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan BPBD Lamongan, Muhammad Muslimin mengatakan, langkah penanganan darurat dilakukan untuk mencegah kemungkinan banjir.
"Hujan deras yang terjadi beberapa hari terakhir membuat tanggul Kali Plalangan, ada yang sleeding atau longsor. Untuk mencegah kemungkinan banjir, kami lakukan penanganan darurat," ujar Muslimin, kepada awak media, Jumat (11/11/2022).
Baca juga: Antusiasme Warga Lamongan dan Gresik Saksikan Momen Gerhana Bulan Total
Muslimin menjelaskan, mulanya masyarakat melapor mengenai longsornya tanggul Kali Plalangan.
Kemudian BPBD Lamongan mendatangi lokasi dan melakukan kajian cepat, hingga diputuskan untuk melakukan langkah penanganan darurat sebagai langkah cepat untuk mencegah supaya tidak sampai terjadi banjir.
"Awalnya itu diketahui oleh salah seorang warga bernama Hari, yang juga perangkat Desa Balun, Kamis (10/11/2022) saat pergi ke tambak. Kemudian dilaporkan kepada kami," ucap Muslimin.
Baca juga: Mobil Elf Terguling Usai Bertabrakan dengan Truk di Lamongan, Pengemudi Luka Ringan
Mendapat laporan tersebut, tim BPBD Lamongan mendatangi lokasi dan menemukan memang ada tanggul Kali Plalangan yang longsor dengan panjang sekitar 30 meteran, dengan kedalaman longsor sekitar 1 meter.
Kondisi yang membuat BPBD Lamongan kemudian melakukan koordinasi dengan pihak desa setempat, termasuk memberikan bahan untuk penanganan darurat.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.