Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Banjir Bandang Banyuwangi Akan Direlokasi ke Lahan PTPN XII

Kompas.com - 10/11/2022, 19:44 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Korban banjir bandang di Kecamatan Kalibaru, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, akan direlokasi ke rumah hunian sementara.

Pemerintah telah menyiapkan tempat relokasi di lahan milik PTPN XII yang tidak jauh dari lokasi bencana banjir bandang.

"Dengan dibantu Pemprov Jatim, warga yang rumahnya rusak akan direlokasi. Terima kasih Ibu Gubernur yang terus memberikan perhatian besar pada bencana ini, dan merespons cepat permintaan kami untuk dibantu komunikasi dengan pihak PTPN XII terkait relokasi rumah warga," kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Kamis (10/11/2022).

Baca juga: Bupati Banyuwangi Sebut Alih Fungsi Lahan Sebabkan Banjir Bandang, PTPN XII: Bukan Saatnya Mencari Kambing Hitam

Berdasarkan data sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi, terdapat 62 rumah di Kalibaru Wetan yang rusak akibat banjir bandang. Rinciannya, 36 rusak berat, 13 rusak sedang, 13 rusak ringan.

Ipuk mengatakan, selain menyiapkan tempat relokasi, Pemkab Banyuwangi juga telah melakukan berbagai langkah penanganan pada korban.

Baca juga: Uang Rp 12 Juta untuk Berobat Hanyut Saat Banjir di Banyuwangi, Tertimbun Lumpur hingga Kembali ke Tangan Pemilik

"Petugas dan relawan dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) telah bekerja untuk membantu warga. Selain pemenuhan kebutuhan warga, juga disiapkan trauma healing untuk anak-anak yang difasilitasi Kemensos RI. Kami juga menyiapkan posko kesehatan 24 jam," jelas Ipuk.

"Selain itu juga telah dilakukan perbaikan dan sodetan drainase, serta pembuatan jembatan darurat di tiga lokasi," ujar Ipuk.

Sementara itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa telah meninjau langsung lokasi yang akan menjadi tempat relokasi korban pada Rabu (9/11/2022).

"Sebelumnya saya sudah komunikasi dengan Bupati Banyuwangi. Bupati berharap kami bisa membantu komunikasi dengan pihak PTPN. Akhirnya disetujui lokasi ini," kata Khofifah.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas saat meninjau banjir bandang di Kalibaru (Kompas.com/Rizki Alfian Restiawan) Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas saat meninjau banjir bandang di Kalibaru
Pihaknya sedang menyiapkan administrasi relokasi itu.

"Saat ini sedang dipersiapkan dulu proses administrasinya. Kami senang lokasi ini karena dekat dengan kampung, sehingga warga tidak tercerabut dari akar sosial budayanya," ungkap Khofifah.

Direktur Operasional PTPN XII, Yualinto mengatakan, pihaknya telah mempersiapkan lahan seluas 6.000 meter persegi untuk relokasi korban banjir.

"Kami terus berkoordinasi dengan Pemprov Jatim. Secara administrasi dan skemanya seperti apa masih dibicarakan bersama Pemprov. Lebih cepat lebih baik," kata Yualianto.

Baca juga: Bupati Sebut Alih Fungsi Lahan Jadi Pemicu Banjir Bandang di Banyuwangi

Plt Kepala BPBD Banyuwangi, Ilzam Nuzuli menambahkan, posko tanggap darurat telah didirikan di Balai Desa Kalibaru Wetan.

Selain itu, Pemkab Banyuwangi juga melakukan pemenuhan makanan siap saji melalui dapur umum dengan kapasitas produksi 4.500 bungkus per hari, dengan pembagian tiga kali sehari.

"Kami juga telah menyalurkan paket sembako, peralatan masak, pakaian dan perlengkapan sekolah, dan kebutuhan lainnya. Tandon air bersih juga telah ditempatkan di titik-titik terdampak," kata Ilzam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Surabaya
Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Surabaya
Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Surabaya
Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Surabaya
Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Surabaya
Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Surabaya
6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

Surabaya
Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Surabaya
Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Surabaya
Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com