Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

NIK 18 Warga di Sumenep Dicatut Partai Politik untuk Daftar Pemilu

Kompas.com - 10/11/2022, 16:18 WIB
Ach Fawaidi,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SUMENEP, KOMPAS.com - Sebanyak 18 Nomor Induk Kependudukan (NIK) warga Sumenep, Jawa Timur, dicatut sejumlah partai politik (parpol) sebagai anggota parpol calon peserta Pemilu 2024.

Pencatutan itu berdasarkan hasil verifikasi administrasi dan faktual yang dilakukan KPU Kabupaten Sumenep terhadap keanggotaan partai-partai politik selama masa klarifikasi Pemilu 2024 pada 15 Oktober hingga 9 November 2022.

"Sejauh ini ada 18 masyarakat yang sudah melapor. Mereka (warga) mengatakan NIK-nya diklaim sebagai anggota partai politik," kata Koordinator Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat KPU Sumenep, Rafiqi, dalam keterangannya, Kamis (10/11/2022).

Baca juga: Komplotan Pencuri Emas di Sumenep Ditangkap, Pelaku Beraksi dengan Modus Hipnotis

Rafiqi menjelaskan, dalam tahap verifikasi administrasi, para petugas KPU Sumenep menerima sejumlah aduan pencatutan lewat pemeriksaan mandiri penduduk melalui situs infopemilu.kpu.go.id.

Mereka yang NIK-nya dicatut, lanjut Rafiqi, harus menandatangani surat pernyataan bahwa mereka tidak pernah menjadi anggota partai politik yang bersangkutan.

Baca juga: Kasus Pembunuhan Kakek Diduga Tukang Santet di Sumenep, Polisi Buru Pelaku Lain

Surat pernyataan ini menjadi alat bagi KPU untuk menetapkan keanggotaan yang diklaim partai politik sebagai tidak memenuhi syarat.

Apalagi, kata Rafiqi, jika seseorang telah terdaftar sebagai anggota parpol, tidak akan diperkenankan untuk mendaftar posisi petugas pemilu.

"Jadi silakan masyarakat yang namanya diklaim sebagai anggota partai politik, segera melaporkan ke KPU," ujarnya.

Selain itu, warga yang NIK-nya dicatut juga bisa mengisi formulir tanggapan masyarakat di laman https://helpdesk.kpu.go.id/tanggapan. Aduan itu, akan ditindaklanjuti dengan klarifikasi pada termin keempat.

"Kalau termin keempat tanggapan masyarakat terhadap keanggotaan partai politik itu mulai 10 November sampai dengan 7 Desember 2022," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Oknum Perwira Polisi di Banyuwangi Positif Narkoba, Jabatannya Dicopot

Oknum Perwira Polisi di Banyuwangi Positif Narkoba, Jabatannya Dicopot

Surabaya
Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi Mulai Dipadati Pemudik asal Madura

Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi Mulai Dipadati Pemudik asal Madura

Surabaya
Dinkes Kota Batu Temukan 2 Jajanan Takjil Diduga Mengandung Boraks

Dinkes Kota Batu Temukan 2 Jajanan Takjil Diduga Mengandung Boraks

Surabaya
Truk Molen Oleng Tabrak Tiang dan 3 Motor di Kota Malang

Truk Molen Oleng Tabrak Tiang dan 3 Motor di Kota Malang

Surabaya
Warga Jember Tewas Tertabrak Kereta di Pelintasan Tanpa Palang Pintu

Warga Jember Tewas Tertabrak Kereta di Pelintasan Tanpa Palang Pintu

Surabaya
978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

Surabaya
Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com