Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencarian Hari Ke-3, Balita yang Tenggelam di Sungai Brantas Belum Ditemukan

Kompas.com - 10/11/2022, 14:45 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KEDIRI, KOMPAS.com - Hingga hari ketiga operasi pencarian, tim SAR gabungan belum menemukan balita yang diduga hanyut di Sungai Brantas, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, Jawa Timur.

Sebelumnya, balita bernama Rosyid Al Kahfi (3,5), warga Kelurahan Banjarmlati, Kecamatan Mojoroto, itu dilaporkan hilang sejak Senin (7/11/2022) pagi.

Baca juga: Cerita Kapolsek Pare di Kediri Jadi Dalang Wayang Edukasi, Ajak Siswa Teladani Sifat Pahlawan

Komandan Tim (Dantim) Badan SAR Nasional (Basarnas) Pos Trenggalek Imam Nahrowi mengatakan, pola pencarian masih sama dengan hari sebelumnya, yaitu memecah tim menjadi tiga kelompok.

Sebanyak dua tim menggunakan perahu karet menyisir sepanjang sungai hingga radius 10 kilometer.

"Radius itu tembus ke bendungan Waru Turi yang ada di wilayah Gampengrejo Kabupaten Kediri," ujar Imam Nahrowi di Kediri, Kamis (10/11/2022).

Sedangkan tim darat, bertugas menyusuri tepian sungai yang berhulu di Bumiaji, Kota Batu itu.

Selama penyusuran itu, pihaknya terkendala debit air maupun arus yang cukup besar. Apalagi kondisi air juga keruh bercampur tanah.

Pihaknya juga sempat mencurigai beberapa titik tumpukan sampah yang tersangkut di sungai. Namun setelah dibersihkan, korban tidak ditemukan.

"Kita curigai sampah-sampah di bawah jembatan. Lalu kita bersihkan, tapi tetap nihil," lanjutnya.

Tim SAR mendirikan posko pencarian di sekitar lokasi hilangnya korban. Posko itu, kata Imam, akan dioperasikan hingga tujuh hari, sebagaimana prosedur SAR atau berdasarkan hasil evaluasi yang ada.

"Posko di dekat kafe yang ada di lokasi," pungkasnya.

Sebelumnya, operasi pencarian itu dilakukan setelah Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kediri mendapatkan informasi hilangnya korban dari pihak kepolisian, Selasa (8/11/2022).

Korban dilaporkan hilang setelah keluar rumah melalui jendela pada Senin pagi.

Baca juga: Polisi Amankan Youtuber yang Unggah Diduga Ujaran Kebencian kepada Pesantren Lirboyo Kediri

Dari pantauan kamera CCTV sebuah kafe di dekat rumah korban, terpantau balita yang masih mengenakan popok dan kaos dalam warna putih berjalan mengarah ke bantaran Brantas.

Dari titik itulah korban hilang diduga hanyut di sungai terpanjang ke dua di Jawa Timur itu dan operasi pencarian pun mulai dilakukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usai ke PDI-P, Bupati Jember Daftar Penjaringan Bacabup ke PKB

Usai ke PDI-P, Bupati Jember Daftar Penjaringan Bacabup ke PKB

Surabaya
Eks Lokalisasi Gunung Sampan di Situbondo Diubah Menjadi Wisata Karaoke

Eks Lokalisasi Gunung Sampan di Situbondo Diubah Menjadi Wisata Karaoke

Surabaya
Harga Gula di Kota Malang Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Harga Gula di Kota Malang Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Surabaya
Mobil Pribadi Terjebak di Sabana Bromo, Begini Aturannya

Mobil Pribadi Terjebak di Sabana Bromo, Begini Aturannya

Surabaya
Makan Korban WNA, Spot Foto di Kawah Ijen Banyuwangi Akhirnya Ditutup

Makan Korban WNA, Spot Foto di Kawah Ijen Banyuwangi Akhirnya Ditutup

Surabaya
Respons Kuasa Hukum Korban Kekerasan atas Bantahan Anak Anggota DPRD Surabaya

Respons Kuasa Hukum Korban Kekerasan atas Bantahan Anak Anggota DPRD Surabaya

Surabaya
Sepekan PDI-P Buka Pendaftaran Pilkada Madiun, Belum Ada yang Ambil Formulir

Sepekan PDI-P Buka Pendaftaran Pilkada Madiun, Belum Ada yang Ambil Formulir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Ribuan Ulat Bulu “Serang” Permukiman di Ponorogo, Warga: Gatal-gatal meski Sudah Mandi

Ribuan Ulat Bulu “Serang” Permukiman di Ponorogo, Warga: Gatal-gatal meski Sudah Mandi

Surabaya
Isa Bajaj Minta Pemkab Pasang CCTV di Alun-alun Magetan Usai Insiden yang Menimpa Anaknya

Isa Bajaj Minta Pemkab Pasang CCTV di Alun-alun Magetan Usai Insiden yang Menimpa Anaknya

Surabaya
Gibran dan Bobby Disebut Akan Terima Satyalancana dari Presiden Jokowi di Surabaya

Gibran dan Bobby Disebut Akan Terima Satyalancana dari Presiden Jokowi di Surabaya

Surabaya
Bendahara PNPM di Magetan Dijebloskan ke Sel

Bendahara PNPM di Magetan Dijebloskan ke Sel

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Maafkan Pria yang Tabrak Anaknya, Isa Bajaj: Dia Tak Sengaja Menyakiti Putri Saya

Maafkan Pria yang Tabrak Anaknya, Isa Bajaj: Dia Tak Sengaja Menyakiti Putri Saya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com