Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan, Warga Lumajang Kecewa Batal Saksikan Gerhana Bulan Total

Kompas.com - 08/11/2022, 22:37 WIB
Miftahul Huda,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Warga di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur merasa kecewa lantaran gagal menyaksikan fenomena gerhana bulan total di sekitar Alun-Alun Lumajang, Selasa (8/11/2022).

Hal itu terjadi lantaran hujan mengguyur Lumajang. Di satu sisi, sejumlah peralatan untuk memantau fenomena gerhana bulan total telah disiapkan.

Baca juga: Pemantauan Gerhana Bulan Total di Sikka Terkendala Cuaca, Terlihat Tidak Utuh

Dana, salah seorang warga kecewa dengan cuaca yang kurang mendukung.

Dana sengaja mengajak anak lelakinya yang masih berusia lima tahun dan berharap bisa memberikan pengalaman langka ini kepada sang buah hati.

"Sayang sekali cuacanya tidak mendukung, sengaja bawa anak saya ini biar dia tahu sambil belajar juga kan," kata Dana di Lumajang, Selasa (8/11/2022).

Baca juga: Warga Semarang Antusias Saksikan Gerhana Bulan Total di Planetarium UIN Walisongo Semarang

Sebelum hujan turun, warga Lumajang bersama Arya Wiraraja Astronomy club dan Lembaga Falakiyah Nahdlatul Ulama' (LFNU) telah berkumpul di sekitar alun-alun.

Mereka hendak menyaksikan detik-detik gerhana bulan total.

Namun tiba-tiba hujan mengguyur sehingga warga pun gagal menyaksikan fenomena tersebut meski alat sudah sempat terpasang.

Humas Arya Wiraraja Astronomy Club Faisal Febriansyah menuturkan, pihaknya sengaja mengundang masyarakat di Lumajang untuk menyaksikan secara bersama-sama gerhana bulan total.

Faisal dan tim juga telah menyiapkan peralatan optik agar warga bisa menikmati pemandangan indah itu dengan lebih jelas.

Rencananya, jika cuaca mendukung, warga yang sudah berkumpul akan diberikan kesempatan untuk melihat fenomena itu dengan teleskop.

Selain bisa menikmati momen indah ini, warga juga akan mendapatkan edukasi seputar fenomena gerhana.

"Kecewa sudah tentu, tetapi berhubung faktor cuaca adalah hal yang ada di luar kontrol kami, maka kami hanya bisa ikhlas dan menerima keadaannya, kekecewaan semakin tinggi karena hal ini telah lama kami nantikan," tutur Faisal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Miliknya Usai Diceraikan Suami

TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Miliknya Usai Diceraikan Suami

Surabaya
DPC PDI-P Jember Buka Pendaftaran Bacabup Bacawabup Pilkada 2024

DPC PDI-P Jember Buka Pendaftaran Bacabup Bacawabup Pilkada 2024

Surabaya
3 Dusun di Lumajang Terisolasi Imbas Jembatan Putus akibat Banjir Lahar Semeru

3 Dusun di Lumajang Terisolasi Imbas Jembatan Putus akibat Banjir Lahar Semeru

Surabaya
UPDATE Banjir dan Longsor Lumajang, 3 Meninggal dan 17 Jembatan Rusak

UPDATE Banjir dan Longsor Lumajang, 3 Meninggal dan 17 Jembatan Rusak

Surabaya
Petasan Meledak Jelang Pernikahan di Bangkalan, Calon Pengantin Kritis

Petasan Meledak Jelang Pernikahan di Bangkalan, Calon Pengantin Kritis

Surabaya
Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar Keras, Warga: Dikira Bom

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar Keras, Warga: Dikira Bom

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Surabaya
Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Surabaya
Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Surabaya
3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

Surabaya
PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

Surabaya
2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com