Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sidak Pembangunan Taman Nyawiji, Ketua DPRD Nganjuk: Pekerjaan Jangan Asal-asalan

Kompas.com - 08/11/2022, 18:02 WIB
Usman Hadi ,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

NGANJUK, KOMPAS.com – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Nganjuk, Tatit Heru Tjahjono melakukan inspeksi mendadak (sidak) pembangunan Taman Nyawiji, Selasa (8/11/2022).

Dalam sidak tersebut, Tatit meminta kontraktor mengerjakan pembangunan Taman Nyawiji dengan benar dan tak asal-asalan. Sehingga, masyarakat bisa merasakan manfaat proyek yang menelan anggaran miliaran rupiah tersebut.

Baca juga: Sekda Nganjuk Dimutasi, Plt Bupati: Beliau Lebih Pas di Inspektorat

“Harapannya sesuai target, pelaksanaan tidak asal-asalan,” kata Tatit kepada Kompas.com usai sidak di Taman Nyawiji Nganjuk, Selasa (8/11/2022).

Untuk diketahui, pembangunan Taman Nyawiji dibagi menjadi dua proyek. Taman Nyawiji sisi selatan dikerjakan oleh CV Kurnia Jaya dengan anggaran sebesar Rp 1.445.061.446,25, dari pagu Rp 1,8 miliar.

Dana pembangunan Taman Nyawiji sisi selatan diambilkan dari DBHCHT.

Sementara Taman Nyawiji sisi utara dikerjakan oleh CV Panorama Indah dengan anggaran sebesar Rp 2.157.838.075,97, dari pagu Rp 2.274.000.000,00. Pembangunan Taman Nyawiji sisi selatan berasal dari Dana Insentif Daerah (DID).

Jika dijumlahkan, pembangunan Taman Nyawiji sisi selatan dan utara menelan anggaran kurang lebih Rp 3,6 miliar.

Tatit menuturkan, sidak yang dilakukannya ini untuk memastikan proyek pembangunan Taman Nyawiji tepat waktu. Sebab, pembangunan taman di jantung Kabupaten Nganjuk itu harus rampung akhir tahun ini.

“Kemarin dari dinas terkait menyakini bahwa masih bisa melaksanakan pekerjaan. Pada hari ini kami ingin meyakinkan, ingin membuktikan bahwa apa yang sudah menjadi komitmen itu benar-benar bisa dilakukan,” tutur Tatit.

Adapun dari sidak ini, Tatit mendapat keterangan dari pihak pelaksana proyek bahwa pembangunan Taman Nyawiji sisi utara telah mencapai 20,65 persen, dari target perencanaan 13,59 persen.

Pembangunan Taman Nyawiji sisi utara tersebut dimulai pada 28 Oktober 2022, dan direncanakan berakhir pada 26 Desember 2022.

Untuk pembangunan Taman Nyawiji sisi selatan telah mencapai lebih dari 26 persen, dari target perencanaan delapan persen.

Dibuka Awal Tahun

Tatit menyebut, Taman Nyawiji akan dibuka untuk umum pada awal 2023. Politikus PDIP itu berharap rencana tersebut bisa terealisasi tepat waktu.

“Sehingga benar-benar nanti awal tahun depan ini (Taman Nyawiji) bisa dibuka untuk umum, dan bisa dinikmati oleh seluruh masyarakat Kabupaten Nganjuk,” papar Tatit.

Baca juga: Keroyok Anak di Bawah Umur di Blora, Warga Bojonegoro dan Nganjuk Terancam Hukuman 9 Tahun Penjara, Ini Kronologinya

Pelaksana Lapangan CV Panorama Indah, Agung optimistis pembangunan Taman Nyawiji sisi utara bisa selesai tepat waktu. Pihaknya yakin bisa menyelesaikan proyek ini meski waktu pembangunannya kurang dari dua bulan.

“Yang pasti kita optimis. Nanti ada ritme kerja lembur yang kita kejar untuk tiga minggu yang akan datang, supaya target lebih tercapai lagi,” kata Agung.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Tabrakan Beruntun di Gresik Tewaskan Seorang Wanita Pengendara Motor

Tabrakan Beruntun di Gresik Tewaskan Seorang Wanita Pengendara Motor

Surabaya
TPD Ganjar-Mahfud Jatim Tempati Gedung Bersejarah di Surabaya sebagai Posko Pemenangan

TPD Ganjar-Mahfud Jatim Tempati Gedung Bersejarah di Surabaya sebagai Posko Pemenangan

Surabaya
Turun Gunung Temui Kader, SBY: AHY Sering Dampingi Prabowo Kampanye

Turun Gunung Temui Kader, SBY: AHY Sering Dampingi Prabowo Kampanye

Surabaya
Pencuri Spesialis Pecah Kaca Mobil Pakai Uang untuk Rawat Anak dan Sawer Live TikTok

Pencuri Spesialis Pecah Kaca Mobil Pakai Uang untuk Rawat Anak dan Sawer Live TikTok

Surabaya
Hujan Lebat, Sungai di Kota Batu Meluap Banjiri Sejumlah Jalan

Hujan Lebat, Sungai di Kota Batu Meluap Banjiri Sejumlah Jalan

Surabaya
Viral Video Anak-anak Kampanye Prabowo-Gibran di Pamekasan

Viral Video Anak-anak Kampanye Prabowo-Gibran di Pamekasan

Surabaya
Tak Ada Pengaduan Pelanggaran dalam 11 Hari Masa Kampanye di Situbondo, Bawaslu: Partisipasi Masyarakat Rendah

Tak Ada Pengaduan Pelanggaran dalam 11 Hari Masa Kampanye di Situbondo, Bawaslu: Partisipasi Masyarakat Rendah

Surabaya
4 Korban Laporkan Kepsek di Sampang soal Kasus Pelecehan

4 Korban Laporkan Kepsek di Sampang soal Kasus Pelecehan

Surabaya
Pemkab Bangkalan Kaji Sanksi untuk ASN yang Ikut Deklarasi Capres

Pemkab Bangkalan Kaji Sanksi untuk ASN yang Ikut Deklarasi Capres

Surabaya
Alasan 301 Anak di Lamongan Ajukan Dispensasi Menikah selama 2023

Alasan 301 Anak di Lamongan Ajukan Dispensasi Menikah selama 2023

Surabaya
8 Oleh-oleh Khas Kediri, Salah Satunya Tahu Takwa

8 Oleh-oleh Khas Kediri, Salah Satunya Tahu Takwa

Surabaya
Cerita Satu Keluarga Saling Menyelamatkan saat Kebakaran Ruko di Surabaya

Cerita Satu Keluarga Saling Menyelamatkan saat Kebakaran Ruko di Surabaya

Surabaya
Diduga Masalah Ekonomi, Pria di Kota Malang Akhiri Hidup dengan Cara Gantung Diri

Diduga Masalah Ekonomi, Pria di Kota Malang Akhiri Hidup dengan Cara Gantung Diri

Surabaya
Sebut Institusi Kepolisian dan Tentara dalam Orasi, Aktivis dan Budayawan asal Kota Batu Minta Maaf

Sebut Institusi Kepolisian dan Tentara dalam Orasi, Aktivis dan Budayawan asal Kota Batu Minta Maaf

Surabaya
Fakta Kebakaran Gudang Lazada di Sidoarjo, Terdengar Ledakan dan Kendala Sumber Air

Fakta Kebakaran Gudang Lazada di Sidoarjo, Terdengar Ledakan dan Kendala Sumber Air

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com