KOMPAS.com - Seorang anak balita di Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali meninggal dunia setelah terkena gigitan anjing.
Korban yang berusia empat tahun itu mengalami gejala suspek rabies.
Gejala yang dialami bocah laki-laki itu antara lain demam tinggi, sakit pada bagian kaki dan dada, tidak mampu menelan air, gelisah saat terkena angin serta gelisah saat melihat cahaya.
Baca juga: Pria di Buleleng Meninggal Diduga akibat Gigitan Anjing Rabies
Dirut RSUD Buleleng dr Putu Arya Nugraha mengatakan, berdasarkan keterangan keluarga, korban digigit anjing pada lengan tangannya.
Peristiwa itu terjadi pada tiga bulan lalu.
Namun, ketika itu korban tidak langsung dibawa ke fasilitas kesehatan untuk mendapatkan vaksin anti rabies (VAR).
"Anjingnya langsung dieliminasi, sedangkan korban tak dibawa ke Puskesmas atau RS untuk diberikan VAR," kata Arya, Selasa.
Saat dibawa ke RSUD Buleleng, Kota Singaraja korban langsung ditempatkan di ruang isolasi oleh petugas medis.
Namun, lantaran kondisinya sudah parah, tak lama kemudian nyawa korban tak bisa tertolong.
Bocah asal Desa Lemukih, Kecamatan Sawanitu pun meninggal pada Senin (7/11/2022) malam.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.