LUMAJANG, KOMPAS.com - Intensitas hujan tinggi yang beberapa hari terakhir mengguyur Kecamatan Rowokangkung, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Akibatnya, banjir merendam rumah warga di wilayah itu, Senin (7/11/2022).
Banjir terjadi akibat debit air di Sungai Avour Banter tinggi dan meluap ke permukiman. Banjir menggenangi pemukiman warga di RT 1, 2, 3, dan 4 RW 12, Desa Rowokangkung, Kecamatan Rowokangkung.
Baca juga: Perbaikan Jalan Ambles di Piket Nol Lumajang Ditarget Selesai pada Januari 2023
Sebanyak 307 kepala keluarga (KK) terdampak banjir dengan ketinggian mulai dari 10 centimeter hingga 100 centimeter.
Rinciannya, 55 KK di RT 1, 87 KK di RT 2, 84 KK di RT 3, dan 81 KK RT 4.
"Sungai Avour Banter mengalami kenaikan debit dan meluap ke perkebunan tebu milik PG Jatiroto, setelah itu luapan Sungai Avour Banter mulai masuk pemukiman warga persil Banter Dusun Blimbing Desa Rowokangkung," kata Manajer Pusdalops BPBD Kabupaten Lumajang Dwi Cahyono di Lumajang, Senin (7/11/2022).
Diketahui, korban terdampak banjir genangan ini di antaranya lima bayi, 25 balita, tujuh ibu menyusui, 25 lansia, dan satu orang dengan gangguan jiwa.
Warga kini masih bertahan di rumah masing-masing lantaran genangan air belum masuk ke rumah-rumah warga.
Namun, sumur milik warga banyak yang tercemar akibat banjir ini. Sehingga, warga mengalami kekurangan air bersih.
Selain itu, aktivitas warga juga terganggu. Sebab, selain menggenangi pemukiman, kawasan persawahan yang biasa digunakan untuk bekerja juga terendam banjir.
"Saat ini yang dibutuhkan warga adalah air bersih, dan makanan siap saji," kata Dwi Cahyono.
Baca juga: Teka-teki Pembunuhan Ibu Beranak 2 di Lumajang, Suami Siri Menghilang
Menurut Dwi Cahyono, ketinggian air bisa bertambah jika terjadi peningkatan intensitas hujan di Kecamatan Jatiroto, Rowokangkung, dan Sumberbaru.
"Memang belum masuk ke rumah, tapi bisa jadi ketinggian air akan bertambah jika terjadi peningkatan intensitas hujan," pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.