KOMPAS.com - Polisi berhasil menangkap dua orang yang diduga sebagai pemeran dalam video asusila "Kebaya Merah", di Surabaya, Jawa Timur (Jatim), pada Minggu (6/11/2022).
Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Jatim, Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Farman, membenarkan adanya penangkapan dua orang terduga pemeran video mesum yang menghebohkan media sosial belakangan ini.
"Sudah ditangkap (hari) Minggu kemarin," kata Farman, Senin (7/11/2022).
Dia mengungkapkan, sosok pria yang ditangkap terkait kasus video mesum "Kebaya Merah" berinisial ACS, sedangkan terduga pemeran perempuan berinisial AH.
"Keduanya kini sedang diperiksa untuk dicocokkan dengan bukti-bukti yang dikantongi polisi," ujar Farman.
Baca juga: Di Balik Penangkapan 2 Pemeran Video Mesum Kebaya Merah di Surabaya
Dia pun membenarkan bahwa kedua orang yang telah ditangkap pihak kepolisian itu merupakan warga Surabaya, Jatim.
"Keduanya sudah diamankan, iya warga Surabaya," ujar Farman, dikutip dari Tribunnews.com, Senin (7/11/2022).
Akan tetapi, dia tak mau menjelaskan lebih detail mengenai proses penangkapan lantaran kasus tersebut akan dirilis oleh Polda Jatim dalam waktu dekat.
Dia menyampaikan, kedua orang yang ditangkap itu kini tengah menjalani pemeriksaan intensif di Subdit Siber Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jatim.
"Saat ini keduanya masih menjalani pemeriksaan," tandasnya.
Sementara itu, Farman menambahkan, pihaknya pun memastikan bahwa video "Kebaya Merah" direkam di kamar 1710 milik hotel yang terletak di Jalan Sumatra, Kecamatan Gubeng, Kota Surabaya, Jatim.
"Saya pastikan kamar dalam video tersebut berada di salah satu hotel di Jalan Sumatra, Surabaya. Kami (Polisi) sudah periksa dan sudah kami pastikan," tegasnya.
Pelaksana harian (Plh) Kepala Subdirektorat (Kasubdit) V Cyber Crime Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Kepolisian Daerah (Polda) Jatim, Komisaris Polisi (Kompol) Harianto Rantesalu menjelaskan alasan pemeran wanita dalam video tersebut mengenakan kebaya merah.
Menurut keterangan dari terduga pelaku, Harianto mengatakan, alasan penggunaan kebaya merah serta rok jarik batik panjang itu merupakan fantasi pasangan tersebut.
Baca juga: Identitas Pemeran Video Kebaya Merah, Si Pria dari Surabaya, Wanitanya Asal Malang
"(Pakai kebaya merah) Salah satunya karena itu (fantasi). Masih lidik, mohon waktu," kata Harianto, dikutip dari TribunJatim.com, Senin (7/11/2022).
Meski begitu, Harianto tak menutup kemungkinan adanya alasan lain dari kedua pemeran tersebut mengenai penggunaan kebaya merah dalam video mesum tersebut.
Sampai saat ini, dia menekankan, kedua pemeran video asusila itu masih menjalani proses penyidikan lebih lanjut.
"(Alasan lain) Besok ya, masih lidik, mohon waktu," pungkasnya.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Surabaya, Achmad Faizal | Editor: Pythag Kurniati), Tribunnews.com, TribunJatim.com
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.