Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/11/2022, 18:23 WIB
Nugraha Perdana,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BATU, KOMPAS.com - Sebanyak 30 persen perajin tahu dan tempe rumahan di Desa Beji, Kota Batu, Jawa Timur gulung tikar menyusul tingginya harga kedelai.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Desa Beji, Deny Cahyono pada Kamis (3/11/2022) di Kantor Desa Beji.

"Kebanyakan yang home industry memilih untuk tutup, gulung tikar, dari data tahun 2021 ada 360 usaha, perkiraan sekitar 30 persen (gulung tikar)," katanya.

Baca juga: Perajin Tempe dan Tahu Keluhkan Harga Kedelai, Ini Kata Mentan

Denny mengatakan pada tahun 2021, harga kedelai naik dari Rp 7.000 hingga Rp 11.000 per kilogram.

Namun, kini harganya mencapai Rp 14.000. Imbasnya ada perajin yang memilih mengurangi jumlah produksi hingga memutuskan tutup.

"Mengeluhkan, dan mereka mengurangi jumlah produksi, misal yang biasanya setiap hari habis satu kwintal, sekarang 50 persennya, daripada tidak laku dan rugi," kata Agung.

Baca juga: Pemerintah Minta Bulog Serap Kedelai Lokal dengan Skema HAP hingga Impor

Kondisi serupa juga dirasakan oleh para distributor penyuplai kedelai di Desa Beji. Bahkan, jumlah distributor juga berkurang, yang sebelumnya terdapat 7 distributor, hanya tinggal 4 distributor saja.

"Distributor ada yang tidak jualan lagi, tinggal 4, sebelumnya 7, ya semua sudah enggak kuat. Setiap hari Beji tidak kurang kebutuhan kedelainya 6 ton, kalau sekarang 5 ton," katanya.

Halaman:


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Khofifah Sebut UMK Jatim 2024 Adil bagi Pekerja dan Pengusaha

Khofifah Sebut UMK Jatim 2024 Adil bagi Pekerja dan Pengusaha

Surabaya
Oknum Buruh Tendang Satpol PP, Wali Kota Surabaya: Silakan Demo, tapi Pakai Cara Santun

Oknum Buruh Tendang Satpol PP, Wali Kota Surabaya: Silakan Demo, tapi Pakai Cara Santun

Surabaya
Wali Kota Surabaya Minta Penganiaya 2 Satpol PP saat Buruh Demo Segera Ditangkap

Wali Kota Surabaya Minta Penganiaya 2 Satpol PP saat Buruh Demo Segera Ditangkap

Surabaya
Siswi SMA di Sampang Melahirkan di Kelas Saat Ujian, Wakasek: Tak Ada yang Mengira

Siswi SMA di Sampang Melahirkan di Kelas Saat Ujian, Wakasek: Tak Ada yang Mengira

Surabaya
Khofifah Ajak Masyarakat Siap Ambil Bagian Saat Tinjau Pembangunan Bandara Dhoho Kediri

Khofifah Ajak Masyarakat Siap Ambil Bagian Saat Tinjau Pembangunan Bandara Dhoho Kediri

Surabaya
Niat Bantu Warga, Anggota Satpol PP Ditendang Oknum Buruh Demo di Surabaya, Ini Kronologinya

Niat Bantu Warga, Anggota Satpol PP Ditendang Oknum Buruh Demo di Surabaya, Ini Kronologinya

Surabaya
Daftar UMK 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024

Daftar UMK 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024

Surabaya
Pria yang Ditemukan Tergeletak di Kota Malang Korban Pembunuhan, Pelaku Ditangkap

Pria yang Ditemukan Tergeletak di Kota Malang Korban Pembunuhan, Pelaku Ditangkap

Surabaya
Ayah di Probolinggo Perkosa Anak Tiri 20 Kali Selama 4 Tahun

Ayah di Probolinggo Perkosa Anak Tiri 20 Kali Selama 4 Tahun

Surabaya
Seorang Caleg di Madiun Bobol 8 Toko dan Ditangkap Polisi berkat CCTV

Seorang Caleg di Madiun Bobol 8 Toko dan Ditangkap Polisi berkat CCTV

Surabaya
Ekonomi Situbondo Tumbuh 4,39 Persen, Upah Buruh Naik Rp 35.261

Ekonomi Situbondo Tumbuh 4,39 Persen, Upah Buruh Naik Rp 35.261

Surabaya
Dianiaya Massa Demo Buruh, 2 Anggota Satpol PP Surabaya Dirawat di RS

Dianiaya Massa Demo Buruh, 2 Anggota Satpol PP Surabaya Dirawat di RS

Surabaya
Hujan dan Angin Kencang di Madiun, Kantor Bupati dan 27 Rumah Rusak

Hujan dan Angin Kencang di Madiun, Kantor Bupati dan 27 Rumah Rusak

Surabaya
Khofifah Tetapkan UMK Jatim 2024, Surabaya Tertinggi dan Bondowoso Terendah

Khofifah Tetapkan UMK Jatim 2024, Surabaya Tertinggi dan Bondowoso Terendah

Surabaya
Buruh dan Polisi Cari Penganiaya Satpol PP Saat Demo UMK di Surabaya

Buruh dan Polisi Cari Penganiaya Satpol PP Saat Demo UMK di Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com