Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kawal Proses Ekshumasi Korban Tragedi Kanjuruhan, Polres Malang Siagakan 250 Personel

Kompas.com - 03/11/2022, 14:36 WIB
Imron Hakiki,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Polres Malang telah menyiapkan teknis pengamanan proses ekshumasi dua korban tragedi Kanjuruhan, di Desa Sukolilo, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang, Sabtu (5/11/2022).

Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana mengatakan, Polres Malang fokus terhadap pengamanan proses ekshumasi itu. Polres Malang akan memastikan proses ekshumasi berjalan aman dan lancar.

Baca juga: Komnas HAM Terima Undangan Ekshumasi 2 Korban Kanjuruhan, Digelar 5 November

"Sekaligus memberikan pelayanan terbaik bagi keluarga korban atau pemohon," ungkapnya saat ditemui, Kamis (3/11/2022).

Untuk pengamanan, Kholis mengatakan, sebanyak 250 personel telah disiapkan.

"Ada penjagaan dan pengaturan yang kami susun sedemikian rupa agar pihak korban, pihak dokter, penyidik, pengawas, serta warga yang ingin melihat tidak menggangu proses autopsi," ujarnya.

Kholis menyebutkan, peralatan dan sarana yang diperlukan tim dokter forensik dan Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Jawa Timur juga telah disiapkan.

"Sampai saat ini kami selalu cek dan ricek untuk memastikan tidak ada alat yang belum terpenuhi pada saat hari H," ujarnya.


Sementara, gambaran teknis pelaksanaan ekshumasi sudah ditentukan tim dokter forensik.

Jika memungkinkan nantinya, proses ekshumasi korban akan dilaksanakan di lapangan. Namun, hal itu tetap mempertimbangkan faktor cuaca.

"Tapi untuk hasil ekshumasi butuh berapa lama keluarnya, kami tidak bisa menjawab. Tapi tim dokter yang bisa menjawab," jelas Kholis.

Seperti dilansir Kompas.com, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mengaku telah menerima undangan dari Polda Jawa Timur untuk melakukan ekshumasi korban tragedi Kanjuruhan di Malang, Jawa Timur.

Diketahui, ada keluarga korban yang mengajukan ekshumasi, yaitu Devi Atok, setelah sebelumnya tidak bersedia.

Devi Atok kembali mengajukan otopsi untuk kedua putrinya yang meninggal dalam tragedi tersebut.

Baca juga: Polisi Lakukan Ekshumasi 2 Korban Tragedi Kanjuruhan Pekan Depan

Komisioner bidang penyelidikan dan pemantauan Komnas HAM, Choirul Anam mengatakan, proses ekshumasi bakal dilakukan pada 5 November 2022.

"Minggu kemarin kami mendapatkan surat pernyataan Mas Devi Atok termasuk juga kami mendapatkan undangan dari Polda Jatim untuk mengikuti ekshumasi yang lanjut dengan otopsi pada tanggal 5 besok," kata Anam saat ditemui di gedung Komnas HAM, Jakarta Pusat, Senin (31/10/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Isa Bajaj Minta Pemkab Pasang CCTV di Alun-alun Magetan Usai Insiden yang Menimpa Anaknya

Isa Bajaj Minta Pemkab Pasang CCTV di Alun-alun Magetan Usai Insiden yang Menimpa Anaknya

Surabaya
Gibran dan Bobby Disebut Akan Terima Satyalencana dari Presiden Jokowi di Surabaya

Gibran dan Bobby Disebut Akan Terima Satyalencana dari Presiden Jokowi di Surabaya

Surabaya
Bendahara PNPM di Magetan Dijebloskan ke Sel

Bendahara PNPM di Magetan Dijebloskan ke Sel

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Maafkan Pria yang Tabrak Anaknya, Isa Bajaj: Dia Tak Sengaja Menyakiti Putri Saya

Maafkan Pria yang Tabrak Anaknya, Isa Bajaj: Dia Tak Sengaja Menyakiti Putri Saya

Surabaya
Pengamat soal Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres: Saatnya Fase Rekonsiliasi

Pengamat soal Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres: Saatnya Fase Rekonsiliasi

Surabaya
5 Kearifan Lokal di Jawa Timur, Ada Upacara Kasada dan Toron

5 Kearifan Lokal di Jawa Timur, Ada Upacara Kasada dan Toron

Surabaya
Jasa Tur di Surabaya Dilaporkan karena Dugaan Penipuan, Total Kerugian Rp 166 Juta

Jasa Tur di Surabaya Dilaporkan karena Dugaan Penipuan, Total Kerugian Rp 166 Juta

Surabaya
RSUD dr. Iskak Tulungagung Tangani Bayi Kembar Siam Dempet Pantat

RSUD dr. Iskak Tulungagung Tangani Bayi Kembar Siam Dempet Pantat

Surabaya
Heboh Puluhan Sapi di Nganjuk Mati Mendadak, Diduga Keracunan

Heboh Puluhan Sapi di Nganjuk Mati Mendadak, Diduga Keracunan

Surabaya
Dilaporkan Kasus Penganiayaan, Anak DPRD Surabaya Penuhi Panggilan Polisi

Dilaporkan Kasus Penganiayaan, Anak DPRD Surabaya Penuhi Panggilan Polisi

Surabaya
Mobil Pikap Terbalik di Lamongan Usai Tabrak Median Jalan, Motor dan Warung

Mobil Pikap Terbalik di Lamongan Usai Tabrak Median Jalan, Motor dan Warung

Surabaya
Pilkada Banyuwangi, Partai Golkar Nyatakan Dukungan kepada Ipuk Fiestiandani Azwar Anas

Pilkada Banyuwangi, Partai Golkar Nyatakan Dukungan kepada Ipuk Fiestiandani Azwar Anas

Surabaya
Dapat Total Remisi 14 Bulan, Eks Bupati Malang Rendra Kresna Bebas Bersyarat

Dapat Total Remisi 14 Bulan, Eks Bupati Malang Rendra Kresna Bebas Bersyarat

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com