BATU, KOMPAS.com - Tepat besok atau Jumat (4/11/2022) merupakan satu tahun musibah tragedi banjir bandang di Desa Bulukerto, Kota Batu yang menewaskan 7 orang.
Pasukan darurat siaga bencana pun menggelar apel di halaman parkir timur Balai Kota Among Tani, Kamis (3/11/2022).
Baca juga: Banjir Bandang di Kota Batu, Wali Kota: Semua Korban Hilang Sudah Ditemukan
Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko mengatakan kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka memperingati satu tahun bencana banjir bandang.
Apel juga dilakukan untuk mengantisipasi dan mempersiapkan segala sesuatu bila terjadi bencana.
"Untuk memitigasi, ketika ada bencana kita sudah lebih siap, artinya sekarang kita sudah punya kluster-kluster khusus yang untuk bisa melakukan hal-hal ketika bencana itu terjadi," kata Dewanti saat diwawancarai awak media.
Baca juga: Hanyut Terseret Banjir Bandang di Kota Batu, Mahendra dan Anaknya Ditemukan Tewas
Wali Kota menyampaikan kegiatan susur sungai di Desa Bulukerto sudah dilakukan sebagai bagian upaya antisipasi banjir.
Namun, di sepanjang sungai yang disusuri, masih ditemui kayu-kayu pohon tumbang yang dikhawatirkan menyumbat air.
"Walau kemarin di daerah pusuk lading masih banyak, bukan hanya dahan, tetapi pohon-pohon juga yang turun ke bawah, itu yang nanti dikhawatirkan menyebabkan ada sumbatan-sumbatan air, dan itu yang terjadi ketika banjir bandang lalu," katanya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.