Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Trauma Berkepanjangan pada Korban Tragedi Kanjuruhan, Begini Rekomendasi Pakar Psikologi Forensik

Kompas.com - 02/11/2022, 19:44 WIB

KOMPAS.com - Pakar psikologi forensik Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang, dr. Fathul Lubabin Nuqul mengatakan, para keluarga korban serta orang-orang yang selamat dari tragedi Kanjuruhan tentu mengalami dampak psikologis.

Menurut Fathul, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk membantu mengatasi trauma berkepanjangan yang dialami mereka, salah satunya adalah proses hukum yang memuaskan bagi para korban.

"Penetapan hukum yang memuaskan korban dan keluarga korban itu penting untuk menghilangkan traumatik berkepanjangan," kata Fathul, Selasa (1/11/2022).

"Justru bila misalnya ada salah satu pihak yang dianggap terlibat dalam tragedi itu, tapi luput dari proses hukum akan berdampak negatif pada korban dan keluarga korban," imbuhnya.

Baca juga: Aremania Tak Puas Proses Hukum Tragedi Kanjuruhan, Ini Kata Bupati Malang

Fathul menjelaskan, dampak negatif tragedi Kanjuruhan yang mungkin terjadi pada korban serta keluarganya adalah munculnya kebencian terhadap pihak atau institusi yang seharusnya bertanggung jawab atas peristiwa tersebut.

"Bisa saja korban akan membenci segala hal yang berkaitan dengan salah satu institusi yang dianggap memicu tragedi (Kanjuruhan) itu, atau bahkan membenci pertandingan sepak bola," ujar Fathul.

Dia menekankan, trauma akibat tragedi seperti yang terjadi di Stadion Kanjuruhan pada Sabtu (1/10/2022) itu dapat berkepanjangan dan mengganggu kehidupan para penyintas.

"Salah satu dampaknya misalnya akan membuat korban tidak fokus dalam melakukan segala hal, bahkan bisa saja membuat mereka mengalami stres," terangnya.

Pendampingan psikologis

Fathul menyampaikan, korban perlu mendapatkan pendampingan psikologis hingga trauma yang dialaminya berangsur-angsur teratasi.

Baca juga: Kisah Vicky, Sebulan Dirawat akibat Tragedi Kanjuruhan, Dipulangkan dan Diduga Masih Depresi

"Trauma healing untuk memberikan kesadaran dan keikhlasan atas tragedi ini juga harus terus dilakukan, supaya traumatik korban berangsur-angsur hilang," ucap Fathul.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Polisi di Malang Ringkus 3 Terduga Penipu Penjualan Tiket Coldplay

Polisi di Malang Ringkus 3 Terduga Penipu Penjualan Tiket Coldplay

Surabaya
Kades di Lumajang Diduga Pungut Biaya Pengurusan Akta Tanah hingga Rp 11 Juta

Kades di Lumajang Diduga Pungut Biaya Pengurusan Akta Tanah hingga Rp 11 Juta

Surabaya
Atap Gedung TK di Ponorogo Roboh, Siswa Menumpang di Mushala SD

Atap Gedung TK di Ponorogo Roboh, Siswa Menumpang di Mushala SD

Surabaya
Kebakaran Hutan Padam, Pendakian Gunung Arjuno Kembali Dibuka

Kebakaran Hutan Padam, Pendakian Gunung Arjuno Kembali Dibuka

Surabaya
Komplotan Pencuri Susu Bayi di Trenggalek Dibongkar, 2 Orang Diburu Polisi

Komplotan Pencuri Susu Bayi di Trenggalek Dibongkar, 2 Orang Diburu Polisi

Surabaya
Kronologi Truk Pengangkut 25 Orang Terguling di Probolinggo, Penumpang Sempat Minta Turun

Kronologi Truk Pengangkut 25 Orang Terguling di Probolinggo, Penumpang Sempat Minta Turun

Surabaya
Mercedez Benz Tanpa Sopir Tercebur ke Sungai di Kota Batu, 2 Penumpang Teriak Minta Tolong

Mercedez Benz Tanpa Sopir Tercebur ke Sungai di Kota Batu, 2 Penumpang Teriak Minta Tolong

Surabaya
Baru Dua Minggu Bebas, Residivis Pencurian Motor di Sumenep Kembali Ditangkap

Baru Dua Minggu Bebas, Residivis Pencurian Motor di Sumenep Kembali Ditangkap

Surabaya
Terserang Hama, Puluhan Hektar Tanaman Padi di Magetan Gagal Panen

Terserang Hama, Puluhan Hektar Tanaman Padi di Magetan Gagal Panen

Surabaya
Mobil Ambulans RSUD Sampang Dirusak OTK Saat Antar Jenazah

Mobil Ambulans RSUD Sampang Dirusak OTK Saat Antar Jenazah

Surabaya
Calon Haji Asal Gresik Meninggal Sesaat Setelah Pesawat Mendarat, Menantu: Tak Ada Tanda Sakit

Calon Haji Asal Gresik Meninggal Sesaat Setelah Pesawat Mendarat, Menantu: Tak Ada Tanda Sakit

Surabaya
P4MI Banyuwangi Koordinasi dengan KBRI Myanmar, Upayakan Pemulangan 2 PMI yang Diduga Disiksa

P4MI Banyuwangi Koordinasi dengan KBRI Myanmar, Upayakan Pemulangan 2 PMI yang Diduga Disiksa

Surabaya
Warga Situbondo Meninggal Diduga Dibacok Saat Berkendara

Warga Situbondo Meninggal Diduga Dibacok Saat Berkendara

Surabaya
Duduk Perkara Bentrok Mahasiswa Luar Daerah dengan Warga Malang, 5 Rumah Rusak

Duduk Perkara Bentrok Mahasiswa Luar Daerah dengan Warga Malang, 5 Rumah Rusak

Surabaya
Ungkap Kenangan bersama Mantan Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi: Beliau Tak Mau Duduk di Kursi, tapi di Teras

Ungkap Kenangan bersama Mantan Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi: Beliau Tak Mau Duduk di Kursi, tapi di Teras

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com