Tiba di rumah, keluarga lalu menginterogasi korban. Remaja perempuan itu lalu mengaku telah diperkosa sembilan orang, salah satu pelaku merupakan pacarnya.
“Keeseokan harinya kami langsung melaporkan pemerkosaan ini ke Kepala Desa dan juga ke Polsek Robatal. Bahkan laporan juga disampaikan ke Polres Sampang,” terang Zainul.
Selain melaporkan kasus tersebut ke polisi, pihak keluarga melakukan visum ke rumah sakit dr Muhammad Zyn Sampang. Hasil visum menunjukkan bahwa korban telah mengalami pemerkosaan.
“Sempat berubah-ubah hasil visumnya. Pertama negatif. Namun setelah visum didampingi oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) Polres Sampang, hasilnya positif,” tandasnya.
Meski telah membuat laporan delapan hari lalu, para tersangka tak kunjung ditangkap oleh polisi.
Baca juga: ASN Terduga Teroris di Sampang Berstatus Warga Pendatang
Sementara itu, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Sampang Ajun Komisaris Polisi (AKP) Iwan Nugraha membenarkan telah menerima laporan dugaan pemerkosaan itu.
Polisi pun masih mendalami kasus itu dan mengidentifikasi terlapor.
“Statusya saat ini masih penyidikan,” kata Iwan saat dikonfirmasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.