Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Warga Adang Mobil Sat Binmas Polres Pamekasan akibat Salah Paham

Kompas.com - 31/10/2022, 10:59 WIB
Taufiqurrahman,
Andi Hartik

Tim Redaksi

PAMEKASAN, KOMPAS.com – Anggota Satuan Pembinaan Masyarakat (Sat Binmas) Kepolisian Resor Pamekasan, Jawa Timur, diadang ratusan warga di Desa Angsana, Kecamatan Palengaan. Selain diadang, anggota Sat Binmas juga diteriaki dengan kata-kata kotor.

Potongan video pengadangan tersebut beredar luas di grup WhatsApp.

Kepala Bagian Humas Polres Pamekasan, Ajun Komisaris Polisi Nining Dyah menjelaskan, peristiwa pengepungan mobil Sat Binmas Polres Pamekasan itu terjadi pada Kamis (27/10/2022) pada pukul 10.00 WIB.

Baca juga: Kasus Pemukulan oleh Polisi terhadap 2 Pemuda di Pamekasan Berakhir Damai

Menurut Nining, ada empat personel Sat Binmas dalam mobil yang diadang tersebut. Mereka hendak silaturahmi kepada pengasuh Pondok Pesantren Al Islah di Desa Angsana, Kecamatan Palengaan, Kabupaten Pamekasan, Ali Salim. Namun, Ali Salim sedang tidak ada di kediamannya.

“Polisi tujuannya mau silaturahmi tapi pengasuhnya pesantrennya tidak ada. Polisi hanya ditemui oleh ustaz pesantren,” terang Nining saat dikonfirmasi, Jumat (28/10/2022).

Baca juga: Video Viral Remaja Tawuran Pakai Celurit di Dekat Kantor Bupati Pamekasan, Ini Kata Warga

Nining menambahkan, Sat Binmas memiliki tugas berupa pembinaan kepada masyarakat, menjaga keamanan, koordinasi dan pembinaan, pengembangan kemitraan serta kerja sama Polri dengan masyarakat dan tokoh agama.

“Mobil yang dicegat itu saat Sat Binmas hendak pulang dari pesantren. Mobil polisi bisa keluar dari pesantren setelah dikawal oleh tokoh masyarakat setempat. Alhamdulillah tidak terjadi apa-apa,” imbuh Nining.

Salah paham

Salah satu warga Desa Angsana, Abdur, kepada Kompas.com menjelaskan, setelah ada mobil polisi masuk ke lokasi pesantren, tiba-tiba ada siaran melalui pengeras suara di kampungnya bahwa Ali Salim didatangi polisi. Dalam siaran itu, masyarakat diminta untuk datang ke pesantren untuk menyelamatkan Ali Salim.

“Siaran pakai pengeras suara itu yang membuat warga datang berduyun-duyun. Ada yang salah paham bahwa Ali Salim mau ditangkap polisi,” ujar Abdur.

Halaman:


Terkini Lainnya

Heboh Puluhan Sapi di Nganjuk Mati Mendadak, Diduga Keracunan

Heboh Puluhan Sapi di Nganjuk Mati Mendadak, Diduga Keracunan

Surabaya
Dilaporkan Kasus Penganiayaan, Anak DPRD Surabaya Penuhi Panggilan Polisi

Dilaporkan Kasus Penganiayaan, Anak DPRD Surabaya Penuhi Panggilan Polisi

Surabaya
Mobil Pikap Terbalik di Lamongan Usai Tabrak Median Jalan, Motor dan Warung

Mobil Pikap Terbalik di Lamongan Usai Tabrak Median Jalan, Motor dan Warung

Surabaya
Pilkada Banyuwangi, Partai Golkar Nyatakan Dukungan kepada Ipuk Fiestiandani Azwar Anas

Pilkada Banyuwangi, Partai Golkar Nyatakan Dukungan kepada Ipuk Fiestiandani Azwar Anas

Surabaya
Dapat Total Remisi 14 Bulan, Eks Bupati Malang Rendra Kresna Bebas Bersyarat

Dapat Total Remisi 14 Bulan, Eks Bupati Malang Rendra Kresna Bebas Bersyarat

Surabaya
Kantor Imigrasi Deportasi Perempuan Berkewarganegaraan Ganda setelah 10 Tahun Tinggal di Blitar

Kantor Imigrasi Deportasi Perempuan Berkewarganegaraan Ganda setelah 10 Tahun Tinggal di Blitar

Surabaya
Usai Digeruduk, Adik Pedangdut Via Vallen Dilaporkan ke Polisi Kasus Penggelapan Motor

Usai Digeruduk, Adik Pedangdut Via Vallen Dilaporkan ke Polisi Kasus Penggelapan Motor

Surabaya
Kronologi Kebakaran GM Plaza Lumajang, Api dari Lobi di Lantai 2

Kronologi Kebakaran GM Plaza Lumajang, Api dari Lobi di Lantai 2

Surabaya
Bupati Lamongan Daftar Penjaringan PDI-P untuk Maju Lagi di Pilkada 2024

Bupati Lamongan Daftar Penjaringan PDI-P untuk Maju Lagi di Pilkada 2024

Surabaya
Kamis, Presiden Jokowi Dijadwalkan Hadiri Puncak Peringatan Hari Otoda di Surabaya

Kamis, Presiden Jokowi Dijadwalkan Hadiri Puncak Peringatan Hari Otoda di Surabaya

Surabaya
1.370 Warga Blitar Terjangkit DBD dalam 4 Bulan Terakhir, 7 Meninggal

1.370 Warga Blitar Terjangkit DBD dalam 4 Bulan Terakhir, 7 Meninggal

Surabaya
Wartawan Trans Media Dipiting hingga Ditantang Duel oleh Oknum Satpam saat Meliput Kebakaran di GM Plaza Lumajang

Wartawan Trans Media Dipiting hingga Ditantang Duel oleh Oknum Satpam saat Meliput Kebakaran di GM Plaza Lumajang

Surabaya
Isa Bajaj Cabut Laporan Dugaan Kekerasan pada Anaknya

Isa Bajaj Cabut Laporan Dugaan Kekerasan pada Anaknya

Surabaya
Isa Bajaj Cabut Laporan Setelah Bertemu Dhimas yang Tak Sengaja Tabrak Anak Sang Komedian

Isa Bajaj Cabut Laporan Setelah Bertemu Dhimas yang Tak Sengaja Tabrak Anak Sang Komedian

Surabaya
Terkait Aksi Pasangan Mesum di Kota Malang, Polisi Minta Keterangan Pegawai Kedai Es Krim

Terkait Aksi Pasangan Mesum di Kota Malang, Polisi Minta Keterangan Pegawai Kedai Es Krim

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com