SURABAYA, KOMPAS.com - Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana atau lebih populer dengan sebutan Juragan 99 mengaku hanya sebagai sponsor dan investor di Arema FC. Karena itu, Gilang mengaku tidak mengetahui soal pengelolaan klub.
Hal itu disampaikan Gilang saat menghadiri panggilan penyidik Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur untuk diperiksa sebagai saksi dalam kasus tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Kamis (27/10/2022).
"Saya dimintai tambahan keterangan. Posisi saya di Arema sebagai sponsor dan investor dan tidak ada dana yang masuk sama sekali di saya," ujarnya.
Baca juga: Gilang Juragan 99 Diperiksa Polisi Selama 5 Jam terkait Tragedi Kanjuruhan
Dalam pemeriksaan itu, Gilang mengaku ditanya soal aliran dana. Ia diperiksa di Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jatim sejak pukul 13.30 WIB hingga jelang pukul 19.00 WIB, atau lebih dari 5 jam.
Pada kesempatan itu juga, Gilang mengaku tidah tahu soal pengelolaan klub.
"Untuk urusan manajerial Arema silakan ke owner, silakan ke direksi," ucapnya.
Baca juga: Ketum PSSI Mangkir Pemeriksaan Lanjutan soal Tragedi Kanjuruhan, Alasannya Ada Agenda FIFA
Selain Gilang, pemeriksaan juga dilakukan terhadap Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB) Sudjarno. Dia diperiksa sebagai saksi tragedi Kanjuruhan sekitar 5 jam.
Ia diperiksa dengan 30 pertanyaan. Materi yang ditanyakan seputar tugas PT LIB sebagai operator Liga Indonesia.
Sebenarnya, pada kesempatan itu penyidik juga menjadwalkan pemeriksaan terhadap Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Mochamad Iriawan atau Iwan Bule. Namun, Iwan Bule mangkir dengan alasan karena kesibukannya menghadiri agenda FIFA dan PSSI.
"Karena ada agenda FIFA dan PSSI yang tidak bisa ditinggalkan," kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Dirmanto, di Mapolda Jatim, Kamis.
Sumber: Kompas.com (Kontributor Surabaya, Achmad Faizal)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.