Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perampok BPR Kota Kediri Ditangkap, Motifnya karena Terjerat Utang dan Judi Online

Kompas.com - 27/10/2022, 16:03 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KEDIRI, KOMPAS.com - Polisi Kota Kediri, Jawa Timur, mengungkap kasus perampokan yang menimpa BPR Kota Kediri di Jl Tendean pada 18 Oktober 2022.

Pengungkapan itu setelah petugas menangkap pelaku tunggal, yakni BS (31), warga Kampung Ndalem Kota Kediri yang berdomisili di Desa Blabak, Kecamatan Kandat, Kabupaten Kediri, Rabu (26/10/2022) malam.

Kapolres Kediri Kota Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Wahyudi mengatakan, penangkapan dilakukan pukul 22.00 WIB. Awalnya, BS sempat membantah telah melakukan perampokan.

"Kita tanyakan dengan bukti-bukti akhirnya mengakui," ujar AKBP Wahyudi dalam pers rilis di Mapolres Kediri Kota, Kamis (27/10/2022).

Pura-pura jadi nasabah

Kapolres menambahkan, BS berpura-pura menjadi nasabah saat melancarkan aksinya. Pelaku empat kali bolak-balik menghadap petugas kasir.

Pada kedatangannya yang keempat, BS langsung mengambil ponsel milik FA, kasir perempuan yang saat itu bertugas seorang diri.

Baca juga: Sebelum Hilang, Pendaki asal Kediri yang Hilang di Gunung Lawu Sempat Melakukan Ritual

Kasir itu sempat melawan. Namun, BS mengikatnya dengan lakban.

"Tersangka BS langsung mengambil ponsel namun korban melawan lalu dicekik dan diikat lakban," lanjut Kapolres.

Tersangka BS kemudian mengambil uang tunai dalam laci sebesar Rp 20 juta, lalu kabur meninggalkan lokasi.


Saat itu, kata Kapolres, pihaknya yang memeriksa lokasi kejadian usai mendapatkan laporan, tidak menemukan petunjuk pelakunya. Hanya ada satu kamera pengawas.

"Awalnya tidak ada petunjuk sama sekali," lanjut Wahyudi.

Pelaku telah menyiapkan rencana perampokan dengan matang. Pelaku menutup nomor pelat motornya untuk mengaburkan identitas. Pelaku juga membuang ponsel curiannya.

"Tersangka BS ini mengerti (cara menghilangkan jejak) sekali," lanjut Wahyudi.

Halaman:


Terkini Lainnya

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Surabaya
Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Surabaya
Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Surabaya
Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Surabaya
Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Surabaya
6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

Surabaya
Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Surabaya
Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Surabaya
Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com