Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Truk Bermuatan Tebu Diterjang Banjir Saat Lewati Sabo Dam Sungai, 4 Orang Hilang

Kompas.com - 26/10/2022, 09:22 WIB
Asip Agus Hasani,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Sebuah truk bermuatan tebu diterjang banjir bandang saat melintasi sabo dam penampang sungai di Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Selasa (25/10/2022) malam.

Akibatnya, empat dari lima orang yang berada di dalam truk hilang terseret arus sungai. Salah satu di antaranya adalah pengemudi bernama Obet (18).

Baca juga: Hindari Jalan Berlubang di Jalur Truk Pasir, Pemotor di Blitar Tewas Terjatuh

Kepala Seksi Humas Polres Blitar Iptu Udiono mengatakan truk tersebut sedang menyeberangi Sungai Kedung Cenit di Desa Plandirejo, Kecamatan Bakung.

Saat melintasi sabo dam di sungai itu, banjir bandang tiba-tiba datang dari hulu.

"Awalnya debit air sungai normal dan truk menyeberang. Kira-kira sampai di tengah, tiba-tiba banjir dari arah hulu datang menerjang truk," ujar Udiono saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (26/10/2022).

Truk yang ditumpangi lima orang yang berada di kabin dan di atas muatan tebu itu terguling.

"Satu orang atas nama Pendik (32) berhasil melompat sebelum truk terguling. Dia selamat," jelasnya.

Sedangkan empat orang lainnya hilang terseret banjir di sungai yang bermuara ke laut selatan itu.

Selain Obet, ujar Udiono, tiga orang yang belum ditemukan adalah Andik (21), Yopi (23), dan Riyanto (55).


Riyanto, kata Udiono, adalah kernet truk yang merupakan warga sekitar lokasi. Begitu juga dengan pengemudi, Obet.

Namun tiga penumpangnya, Pendik, Andik, dan Yopi, adalah warga Kecamatan Doko di wilayah Blitar utara.

Menurut Udiono, ketiga warga Doko tersebut sedang bekerja menebang tebu di Kecamatan Bakung, Kabupaten Blitar.

Baca juga: 4 Anak Alami Gagal Ginjal Akut di Blitar, 1 Meninggal

Mereka menebang tebu hingga menjelang petang dan menumpang truk yang memuat tebu hasil tebangan mereka untuk kembali ke tempat menginap.

"Upaya pencarian korban sudah dilakukan tadi malam namun tidak optimal. Pagi hari ini dilanjutkan," ujar Udiono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Oknum Perwira Polisi di Banyuwangi Positif Narkoba, Jabatannya Dicopot

Oknum Perwira Polisi di Banyuwangi Positif Narkoba, Jabatannya Dicopot

Surabaya
Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi Mulai Dipadati Pemudik asal Madura

Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi Mulai Dipadati Pemudik asal Madura

Surabaya
Dinkes Kota Batu Temukan 2 Jajanan Takjil Diduga Mengandung Boraks

Dinkes Kota Batu Temukan 2 Jajanan Takjil Diduga Mengandung Boraks

Surabaya
Truk Molen Oleng Tabrak Tiang dan 3 Motor di Kota Malang

Truk Molen Oleng Tabrak Tiang dan 3 Motor di Kota Malang

Surabaya
Warga Jember Tewas Tertabrak Kereta di Pelintasan Tanpa Palang Pintu

Warga Jember Tewas Tertabrak Kereta di Pelintasan Tanpa Palang Pintu

Surabaya
978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

Surabaya
Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com