SURABAYA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahudin Uno mengaku menunggu arahan dari Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto terkait langkah politik jelang Pilpres 2024.
"Sebagai kader saya tegak lurus dengan arahan Pak Prabowo," katanya usai menghadiri acara Enterpreuner Santri Ekonomi Kreatif yang digelar DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jatim di Surabaya, Selasa (25/10/2022).
Namun, dia juga terus melaporkan suara masyarakat yang didapat dalam setiap kali dia turun ke masyarakat.
"Saya yakin Pak Prabowo dalam setiap keputusannya akan mengedepankan kepentingan bangsa dan negara," jelasnya.
Baca juga: Menteri Sandiaga Resmikan Animation and Film Factory di KEK Singhasari
Selama ini, Sandiaga mengaku sangat patuh kepada Prabowo Subianto. Selama ini, dia ditugaskan untuk masuk dalam pemerintahan di kabinet Presiden Jokowi. Dia juga bersedia mundur dari jabatan wakil gubernur DKI pada 2019 untuk mendampingi Prabowo maju sebagai calon presiden.
"Soal siap atau tidak untuk maju di Pilpres 2024, bukan kapasitas saya untuk menjawab," ujarnya.
Baca juga: Pengembangan Destinasi Super Prioritas Likupang, Sandiaga Targetkan 1,1 Juta Lapangan Kerja Baru
Sandiaga Uno yang juga kader Partai Gerindra masuk dalam bursa calon presiden dan wakil presiden. Sementara, Prabowo Subianto sudah mendeklarasikan dirinya untuk maju sebagai calon presiden yang diusung Partai Gerindra.
Sementara itu, dalam acara tersebut, kader PPP Jatim tidak henti-hentinya meneriaki Sandiaga Uno sebagai calon presiden.
Nama Sandiaga sebelumnya diusulkan DPW PPP Jatim sebagai Capres 2024. Selain Sandiaga, ada juga nama Ganjar Pranowo, Khofifah Indar Parawansa, Anies Baswedan, hingga Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya.
Merespons hal tersebut, Sandiaga menyerahkan sepenuhnya keputusan capres dan cawapres kepada partai politik.
"Yang menentukan capres dan cawapres adalah partai politik, tapi yang memilih tetap rakyat," ucapnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.