Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Pilpres 2024, Sandiaga Uno: Saya Tegak Lurus dengan Arahan Pak Prabowo

Kompas.com - 25/10/2022, 21:26 WIB
Achmad Faizal,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahudin Uno mengaku menunggu arahan dari Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto terkait langkah politik jelang Pilpres 2024.

"Sebagai kader saya tegak lurus dengan arahan Pak Prabowo," katanya usai menghadiri acara Enterpreuner Santri Ekonomi Kreatif yang digelar DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jatim di Surabaya, Selasa (25/10/2022).

Namun, dia juga terus melaporkan suara masyarakat yang didapat dalam setiap kali dia turun ke masyarakat.

"Saya yakin Pak Prabowo dalam setiap keputusannya akan mengedepankan kepentingan bangsa dan negara," jelasnya.

Baca juga: Menteri Sandiaga Resmikan Animation and Film Factory di KEK Singhasari

Selama ini, Sandiaga mengaku sangat patuh kepada Prabowo Subianto. Selama ini, dia ditugaskan untuk masuk dalam pemerintahan di kabinet Presiden Jokowi. Dia juga bersedia mundur dari jabatan wakil gubernur DKI pada 2019 untuk mendampingi Prabowo maju sebagai calon presiden.

"Soal siap atau tidak untuk maju di Pilpres 2024, bukan kapasitas saya untuk menjawab," ujarnya.

Baca juga: Pengembangan Destinasi Super Prioritas Likupang, Sandiaga Targetkan 1,1 Juta Lapangan Kerja Baru

Sandiaga Uno yang juga kader Partai Gerindra masuk dalam bursa calon presiden dan wakil presiden. Sementara, Prabowo Subianto sudah mendeklarasikan dirinya untuk maju sebagai calon presiden yang diusung Partai Gerindra.

Sementara itu, dalam acara tersebut, kader PPP Jatim tidak henti-hentinya meneriaki Sandiaga Uno sebagai calon presiden.

Nama Sandiaga sebelumnya diusulkan DPW PPP Jatim sebagai Capres 2024. Selain Sandiaga, ada juga nama Ganjar Pranowo, Khofifah Indar Parawansa, Anies Baswedan, hingga Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya.

Merespons hal tersebut, Sandiaga menyerahkan sepenuhnya keputusan capres dan cawapres kepada partai politik.

"Yang menentukan capres dan cawapres adalah partai politik, tapi yang memilih tetap rakyat," ucapnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Bukan Dihapus, Kapolres Sebut CCTV Sekolah Siswi di Gresik Tak Menyala Sebulan Lebih

Bukan Dihapus, Kapolres Sebut CCTV Sekolah Siswi di Gresik Tak Menyala Sebulan Lebih

Surabaya
Pembongkaran Makam Diduga Palsu di Gresik, Kades Sebut Mediasi Libatkan MUI

Pembongkaran Makam Diduga Palsu di Gresik, Kades Sebut Mediasi Libatkan MUI

Surabaya
Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 22 September 2023 : Cerah Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 22 September 2023 : Cerah Sepanjang Hari

Surabaya
Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 22 September 2023: Pagi Cerah dan Sore Berawan

Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 22 September 2023: Pagi Cerah dan Sore Berawan

Surabaya
Dugaan Penusukan Mata Siswi SD di Gresik dan Kondisi Darurat Perundungan

Dugaan Penusukan Mata Siswi SD di Gresik dan Kondisi Darurat Perundungan

Surabaya
Mayat Laki-laki Ditemukan Membusuk di Lahan Tebu Situbondo, Ada Jeratan di Leher

Mayat Laki-laki Ditemukan Membusuk di Lahan Tebu Situbondo, Ada Jeratan di Leher

Surabaya
Ini Alasan Museum Kesehatan Surabaya Disebut Museum Santet

Ini Alasan Museum Kesehatan Surabaya Disebut Museum Santet

Surabaya
Kisah Pilu Ibu di Kediri Ditemukan Meninggal bersama Anak Penyandang Disabilitas

Kisah Pilu Ibu di Kediri Ditemukan Meninggal bersama Anak Penyandang Disabilitas

Surabaya
Kasus Mata Siswi SD Dicolok Tusuk Bakso di Gresik, Polisi Sudah Periksa 47 Saksi

Kasus Mata Siswi SD Dicolok Tusuk Bakso di Gresik, Polisi Sudah Periksa 47 Saksi

Surabaya
Digelar di GBT, Laga Persebaya Vs Arema FC Bakal Dijaga 4.925 Petugas Gabungan

Digelar di GBT, Laga Persebaya Vs Arema FC Bakal Dijaga 4.925 Petugas Gabungan

Surabaya
Ada Luka Lebam pada Jenazah Perempuan yang Ditemukan di Sungai Wonokromo Surabaya

Ada Luka Lebam pada Jenazah Perempuan yang Ditemukan di Sungai Wonokromo Surabaya

Surabaya
Kesaksian Hanafi, Pemain Futsal Blitar yang Ditendang Saat Selebrasi Sujud Syukur

Kesaksian Hanafi, Pemain Futsal Blitar yang Ditendang Saat Selebrasi Sujud Syukur

Surabaya
Bapanas Bagikan 86 Ton Beras kepada 8.609 Keluarga Miskin Kota Blitar

Bapanas Bagikan 86 Ton Beras kepada 8.609 Keluarga Miskin Kota Blitar

Surabaya
Jabatan sebagai Bupati Jombang Berakhir, Mundjidah Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Jabatan sebagai Bupati Jombang Berakhir, Mundjidah Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Surabaya
Pemkab Tanggung Pengobatan Balita Tercebur Panci Isi Kuah Panas di Ponorogo

Pemkab Tanggung Pengobatan Balita Tercebur Panci Isi Kuah Panas di Ponorogo

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com