Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Pembubaran Pertunjukan "Sound Battle" di Kediri, Acara Sempat Dilarang Polisi

Kompas.com - 24/10/2022, 16:32 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KEDIRI, KOMPAS.com - Polisi membubarkan panggung acara adu sound system (sound battle) di Desa Keling, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Sabtu (22/10/2022) malam.

Pertunjukan gelegar suara musik, gemerlap cahaya warna-warni lampu, serta aksi penari panggung itu juga diwarnai kericuhan.

Baca juga: Pertunjukan Sound Battle di Kediri Ricuh, Polisi: Penonton Kecewa karena Tiket Mahal

Kepala Polsek Kepung Ajun Komisaris Polisi (AKP) Sarwo Edi mengatakan, pihaknya didukung personel Polres Kediri membubarkan acara itu karena tidak mengantongi izin.

"Kegiatannya tidak ada izinnya," ujar AKP Sarwo Edi kepada Kompas.com, Senin (24/10/2022).

Sejak awal, kata Sarwo, polisi sudah melarang pagelaran acara yang dihelat sebuah event organizer (EO) itu.

Acara itu sedianya digelar pada Jumat (21/10/2022) malam. Namun, polisi meminta acara itu tak digelar.

"Jam 5 sore (Jumat) saya datangi EO-nya dan saya minta tidak diteruskan karena tidak ada ijinnya," ungkap Sarwo.


Ternyata, penyelenggara mengingkari arahan petugas dan tetap nekat menggelar acara pada Sabtu (22/10/2022) malam.

Sehingga, polisi mengambil tindakan tegas dan membubarkan acara yang berlangsung di lapangan desa itu.

Sarwo pun mengimbau masyarakat agar mengurus izin ketika menggelar kegiatan yang berpotensi menimbulkan kerumunan massa.

Halaman:


Terkini Lainnya

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus 'Ferienjob'

Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus "Ferienjob"

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Surabaya
Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Surabaya
Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Surabaya
Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Surabaya
Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Surabaya
Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Surabaya
Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Surabaya
Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Surabaya
Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH Pastikan Daging Aman Dikonsumsi

Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH Pastikan Daging Aman Dikonsumsi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com