Korban Tragedi Kanjuruhan yang Dirawat di Rumah Sakit Tersisa 4 Orang, 1 Kritis

MALANG, KOMPAS.com - Korban Tragedi Kanjuruhan yang masih menjalani perawatan medis di rumah sakit saat ini sejumlah 4 orang.

Sebanyak satu orang dirawat di RSUD Kanjuruhan dan tiga orang lainnya di Rumah Sakit Saiful Anwar.

Baca juga: Korban Tewas Tragedi Kanjuruhan Jadi 135 Orang, Farzah Dwi Kurniawan Meninggal Dunia di RSSA Malang

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, Wiyanto Wijoyo selaku Ketua Crisis Center Insiden Stadion Kanjuruhan mengatakan, dari keempat korban itu, satu korban masih dalam kondisi kritis.

Korban kritis ialah N, warga asal Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang. Menurut Wiyanto pihaknya masih dirawat di ruang ICU Rumah Sakit Saiful Anwar.

"Kami berdoa semoga ia diberikan kesembuhan," ungkap Wiyanto saat ditemui, Senin (24/10/2022).

Baca juga: Farzah, Korban Tewas ke-135 Tragedi Kanjuruhan Alami Gagal Napas, Covid-19, dan Pembengkakan Otak

Sementara ini, N didiagnosis mengalami kegagalan pernapasan, infeksi paru-paru, dan adanya cairan di paru-paru.

"Kalau yang lain, sudah berangsur-angsur membaik," ujarnya.

Sementara itu, korban yang mengalami luka ringan, seperti mata merah akibat pendarahan juga sudah berangsur-angsur membaik.

"Ada sekitar 50 orang lebih yang sudah berobat ke Klinik Eye Center, dan kondisinya berangsur membaik. Cuma kapan akan pulih total, tergantung tingkat keparahan pendarahan mata yang dialami," jelasnya.

Wiyanto memastikan, biaya pengobatan mata itu gratis dan tanpa dipungut biaya apa pun.

"Semua biaya akan ditanggung oleh Pemerintah," pungkasnya.