Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terdampak Tanah Bergerak, 80 Warga Desa Sriti-Ponorogo Mengungsi ke Pasar

Kompas.com - 22/10/2022, 09:24 WIB
Muhlis Al Alawi,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PONOROGO, KOMPAS.com - Sebanyak 80 warga Dusun Ngemplak, Desa Sriti, Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur terpaksa mengungsi ke pasar setelah tempat tinggalnya terdampak tanah bergerak.

"Ada sekitar 80 warga yang kami ungsikan ke Pasar Sriti karena tempat tinggalnya rawan terdampak tanah retak (tanah bergerak)," ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten, Henry Indra Wardhana, Jumat (21/10/2022).

Henry menuturkan, terdapat dua dukuh yang tanahnya rawan retak. Namun hanya satu RT yang paling rawan bahaya sehingga warganya harus segera diungsikan ke lokasi lain.

Jumlah satu RT yang diungsikan ke pasar tradisional Desa Sriti sebanyak 29 kepala keluarga dengan jumlah jiwa sebanyak 80 orang.

Baca juga: Tanah Bergerak di Bandung Barat Meluas, Rumah Warga hingga Masjid Terdampak

Henry memastikan warga yang mengungsi sudah dicek kesehatannya.

Tak hanya itu, Pemkab Ponorogo melalui Dinas Sosial dan BPBD membuat dapur umum untuk memenuhi kebutuhan logistik selama warga dalam pengungsian.

"Kami juga bantu matras (alas tidur) dan bak penampung air untuk kebutuhan MCK warga," tutur Henry.

Baca juga: Tanah Bergerak di Pulau Sebatik, 2 Rumah dan 1 Bangunan Sekolah Rusak

Untuk memastikan lokasi retak tanah masih aman ditinggali atau sebaliknya, BPBD Ponorogo sudah meminta bantuan Pusat Vulkanologi, dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).

"Saat ini kami sudah (meminta bantuan) ke Puast vulkanologi untuk mendeteksi apakah kemungkinan tanah ini (lokasi tempat tinggal warga) masih bisa ditempati atau tidak, sebelum warga kembali ke rumahnya masing-masing," kata Henry.

Namun tim baru bisa turun setelah tanggal 7 November 2022 mengingat banyaknya permintaan dari sejumlah daerah dengan kasus yang sama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Dusun di Lumajang Terisolasi Imbas Jembatan Putus akibat Banjir Lahar Semeru

3 Dusun di Lumajang Terisolasi Imbas Jembatan Putus akibat Banjir Lahar Semeru

Surabaya
UPDATE Banjir dan Longsor Lumajang, 3 Meninggal dan 17 Jembatan Rusak

UPDATE Banjir dan Longsor Lumajang, 3 Meninggal dan 17 Jembatan Rusak

Surabaya
Petasan Meledak Jelang Pernikahan di Bangkalan, Calon Pengantin Kritis

Petasan Meledak Jelang Pernikahan di Bangkalan, Calon Pengantin Kritis

Surabaya
Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar Keras, Warga: Dikira Bom

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar Keras, Warga: Dikira Bom

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Surabaya
Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Surabaya
Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Surabaya
3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

Surabaya
PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

Surabaya
2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

Surabaya
Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Surabaya
Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com