Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencurian Bermodus Bansos di Ngawi, Lansia Kehilangan Perhiasan Senilai Rp 7,1 Juta

Kompas.com - 20/10/2022, 09:22 WIB
Sukoco,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

NGAWI, KOMPAS.com –  Pencurian bermodus pemberian bantuan sosial terjadi di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.

Akibatnya, korban bernama Darsi (58), warga Desa Banyubiru, Kecamatan Widodaren, Ngawi, Jawa Timur kehilangan sejumlah perhiasan senilai Rp 7,1 juta.

Baca juga: 2 Nenek di Ngawi Jadi Korban Pencurian, Pelaku Pura-pura Jadi Petugas Penyalur Bansos

Kasatreskrim Polres Ngawi AKP Agung Joko Haryono mengatakan, pelaku datang menggunakan motor Yamaha warna merah dengan penampilan rapi mengenakan baju batik.

Dia mendatangi korban Darsi dan mengaku akan menyalurkan bantuan sosial bagi pemilik warung sebagi tambahan modal.

“Pelaku ini kemudian minta foto dan menyuruh korban melepaskan kalung yang dipakai agar dalam foto tersebut korban layak menerima bansos,” ujarnya melalui sambungan telepon Kamis (20/10/2022).

Baca juga: Hujan dan Angin Puting Beliung Rusak 9 Rumah di Ngawi, Simak Tanda-tanda Terjadinya Angin Puting Beliung Menurut BPBD

Agung menambahkan, pelaku kemudian mengajak korban untuk mengambil bansos di kantor kecamatan. Saat itu pelaku memboncengkan korban dengan sepeda motornya.

“Di tengah jalan korban diturunkan, alasan pelaku menjemput penerima bansos lainnya,” imbuh dia.

Baca juga: Polisi Amankan Warga Ngawi yang Nekat Curi Kabel Telkom untuk Memenuhi Kebutuhan Hidup


 

Rupanya setelah menurunkan korban di rumah kosong pelaku kembali ke warung tempat korban berjualan.

Saat bertemu dengan suami korban Kasirun, pelaku mengalihkan perhatian dengan meminta diambilkan air.

Saat Kasirun mengambilkan air, pelaku mengambil kalung korban yang diletakkan di salah satu lemari.

“Korban mengetahui perhiasannya telah hilang setelah pulang dengan jalan kaki ke rumahnya,” ucapnya.  

Baca juga: Polisi Amankan Warga Ngawi yang Nekat Curi Kabel Telkom untuk Memenuhi Kebutuhan Hidup

Akibatnya, korban kehilangan perhiasan berupa kalung 10 gram senilai Rp 4 juta, dua cincin 4 gram senilai masing-masing Rp 1,1 juta dan Rp 1,2 juta, dan satu cincin 2 gram senilai Rp 800.000. Totalnya Rp 7,1 juta.

Pihak kepolisian saat ini masih melakukan penyelidikan setelah mendapatkan laporan.

"Modusnya sama tapi dari ciri pelaku ini orang yang berbeda, kemungkinan ini merupakan jaringan yang sama melihat modusnya. Kita masih melakukan pendalaman, " kata Agung. 

Baca juga: 1 Desa di Ngawi Alami Krisis Air Bersih, 36 Desa Lainnya Berpotensi.

Sebelumnya kejadian pencurian dengan modus bantuan sosial juga terjadi di Kabupaten Ngawi.

Korban merupakan lansia bernama Rukmini (78), warga Desa Karangbanyu. Dia kehilangan kehilangan uang Rp 1,3 juta dan perhiasan emas seberat 10 gram.

Korban lainnya Ngatiyem (60) warga Desa Pengkol juga mengalami hal yang sama. Korban kehilangan uang Rp 480.000 dan gelang emas seberat 13,5 gram.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com