Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan Disebut Didatangi Aparat hingga Akhirnya Cabut Kesediaan Otopsi

Kompas.com - 20/10/2022, 07:59 WIB
Pythag Kurniati

Editor

MALANG, KOMPAS.com- Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) menyayangkan tindakan aparat yang diduga mendatangi rumah korban tewas tragedi Kanjuruhan.

Sekjen Federasi KontraS Andy Irfan di Kota Malang, Jawa Timur menyebutkan, keluarga korban yang semula setuju dengan proses otopsi kemudian mencabut kesediaan untuk pelaksanaan otopsi.

"Kami prihatin dan menyesalkan tindakan aparat yang secara gegabah hadir ke rumah korban. Sebelumnya ayah korban ini telah membuat surat penyataan bahwa bersedia kedua anaknya dilakukan otopsi," ujar Andy, Rabu (19/10/2022), seperti dilansir dari Antara.

Baca juga: Rekonstruksi Tragedi Kanjuruhan, Detik-detik Perintah Penembakan Gas Air Mata hingga Tanda Tanya Jatuhnya Selongsong Peluru

Disebut masih bersedia otopsi

Andi mengatakan, meski tidak ada tindakan intimidasi secara verbal, namun kedatangan aparat dinilai menjadi salah satu alasan keluarga korban mencabut kesediaan untuk otopsi.

"Namun dengan adanya kunjungan berhari-hari itu, menimbulkan rasa takut kepada keluarga korban," katanya.

Baca juga: Kapolda Jatim Sebut Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan Belum Menghendaki Otopsi, KontraS Duga Ada Intimidasi

Menurutnya, keluarga masih setuju dengan proses otopsi asal ada jaminan keselamatan.

"Sampai hari ini ayah korban masih berkomunikasi dengan saya. Jika memang ada jaminan keamanan keluarga korban, ayah korban akan bersedia untuk melakukan otopsi terhadap kedua anaknya," ungkapnya.

KontraS meminta aparat bisa lebih terbuka, profesional, dan akuntabel dalam menyelesaikan persoalan ini.

Sejumlah pihak pun harus dilibatkan untuk mengungkap tragedi yang terjadi pada Sabtu (1/10/2022) tersebut.

Baca juga: Polri Temui Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan untuk Meminta Persetujuan Otopsi


Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Berkas Diserahkan ke JPU, Kasus Korupsi Rp 9,1 miliar di Anak Perusahaan PT Inka Segera Disidangkan

Berkas Diserahkan ke JPU, Kasus Korupsi Rp 9,1 miliar di Anak Perusahaan PT Inka Segera Disidangkan

Surabaya
2 Warga Meninggal Dunia akibat Banjir Lahar Semeru

2 Warga Meninggal Dunia akibat Banjir Lahar Semeru

Surabaya
Psikolog Akan Dampingi Anak Komedian Isa Bajaj yang Diduga Alami Kekerasan

Psikolog Akan Dampingi Anak Komedian Isa Bajaj yang Diduga Alami Kekerasan

Surabaya
Jalur Banyuwangi-Jember Tertutup Banjir Lumpur, Buka Tutup Diberlakukan

Jalur Banyuwangi-Jember Tertutup Banjir Lumpur, Buka Tutup Diberlakukan

Surabaya
Kesaksian Anshori Saat Banjir Lahar Semeru Menerjang: Ada Suara Gemuruh

Kesaksian Anshori Saat Banjir Lahar Semeru Menerjang: Ada Suara Gemuruh

Surabaya
Gus Ipul Sebut Sudah Saatnya Ada Regenerasi di PKB

Gus Ipul Sebut Sudah Saatnya Ada Regenerasi di PKB

Surabaya
Isa Bajaj Laporkan Dugaan Kekerasan yang Menimpa Anaknya ke Polisi

Isa Bajaj Laporkan Dugaan Kekerasan yang Menimpa Anaknya ke Polisi

Surabaya
Update Banjir Lahar Semeru, 32 KK Mengungsi, 3 Jembatan Rusak

Update Banjir Lahar Semeru, 32 KK Mengungsi, 3 Jembatan Rusak

Surabaya
Anak Isa Bajaj Diduga Jadi Korban Tindak Kekerasan di Alun-alun Magetan

Anak Isa Bajaj Diduga Jadi Korban Tindak Kekerasan di Alun-alun Magetan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Simpan dan Racik Bahan Peledak untuk Petasan, 6 Orang di Sidoarjo Ditangkap

Simpan dan Racik Bahan Peledak untuk Petasan, 6 Orang di Sidoarjo Ditangkap

Surabaya
Kendaraan Roda 2 Dominasi Arus Balik ke Bali, Capai 8.125 Unit

Kendaraan Roda 2 Dominasi Arus Balik ke Bali, Capai 8.125 Unit

Surabaya
WNA Filipina Ditemukan Meninggal di Kamar Apartemen Surabaya

WNA Filipina Ditemukan Meninggal di Kamar Apartemen Surabaya

Surabaya
Banjir Lahar Gunung Semeru, Jembatan Gondoruso Putus

Banjir Lahar Gunung Semeru, Jembatan Gondoruso Putus

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com