Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Heboh Penemuan Bayi di Area Sawah, Kondisi Tak Bernyawa dan Tersangkut Sampah di Saluran Irigasi

Kompas.com - 20/10/2022, 00:12 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - Warga Kabupaten Situbondo, Jawa Timur dihebohkan dengan penemuan jasad bayi perempuan di area persawahan pada Rabu (19/10/2022).

Bayi tak berdosa itu ditemukan pertama kali oleh warga yang hendak mengairi sawahnya di Dusun Karang Malang, Desa Panji Kidul, Kecamatan Panji.

Saat ditemukan, bayi tersebut sudah dalam kondisi sudah tak bernyawa tersangkut sampah di saluran irigasi.

Baca juga: Pelaku Pembuangan Bayi di Semarang Masih Ditahan, Bayi Diserahkan ke Neneknya

Warga lapor polisi

Warga yang kaget dengan penemuan bayi malang tersebut langsung melapor ke polisi.

Anggota Inafis Polres Situbondo bersama Polsek Panji pun mendatangi lokasi penemuan bayi yang diduga sengaja dibuang tersebut.

Kasatreskrim Polres Situbondo, AKP Dedhy Ardy Putra melalui Kasi Humas Polres Situbondo, Iptu Sutrisno mengatakan, jasad bayi itu ditemukan dalam kondisi tersangkut sampah di saluran irigasi oleh warga yang sedang datang ke sawahnya.

Pihaknya menduga bayi itu dibuang setelah dilahirkan karena masih terdapat tali pusar.

"Dugaan sementara bayi itu meninggal sekitar tiga jam," ungkap dia, Rabu.

Baca juga: Bayi Meninggal Setelah Tak Mendapat Pelayanan di RSUD Praya, Ombudsman Turun Tangan

Polisi selidiki kasus

Pihak kepolisian akan melakukan penyelidikan untuk mengungkap ibu kandung bayi tersebut.

Setelah ditemukan, bayi tersebut di bawa ke rumah sakit setempat untuk dilakukan visum.

"Jenazah bayi sudah dibawa ke RSUD dr Abdoer Rahem, Situbondo untuk divisum," ucap dia.

Saat ini, pihaknya belum bisa memastikan terkait ibu kandung bayi apakah warga Situbondo atau luar Situbondo.

"Kita tunggu saja hasil DNA nanti," jelas dia.

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Sedang Mengairi Sawah, Warga Situbondo Kaget Temukan Bayi Tersangkut di Saluran Irigasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus 'Ferienjob'

Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus "Ferienjob"

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Surabaya
Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Surabaya
Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Surabaya
Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Surabaya
Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Surabaya
Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Surabaya
Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Surabaya
Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Surabaya
Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH Pastikan Daging Aman Dikonsumsi

Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH Pastikan Daging Aman Dikonsumsi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com