Namun, sekitar pukul 01.00 WIB, korban terlihat diam tidak bergerak.
Bahkan, korban sudah tidak merespons ketika diajak komunikasi maupun disentuh.
Saat itu, ketinggian air di dalam rumahnya diperkirakan mencapai 70 sentimeter.
Sayuti pun bertahan selama sekitar 3 jam di atas meja sampai akhirnya ajal menjemput.
"Akhirnya Bapak sudah kelihatan tidak tertolong," jelas dia.
Setelah itu, jenazah korban dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soedomo Trenggalek oelh petugas tanggap bencana.
“Karena lokasi banjir, bapak dievakuasi petugas ke rumah sakit, untuk persiapan pemakaman,” tutur dia.
Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Trenggalek, Slamet Widodo | Editor Pythag Kurniati)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.