Insiden nahas yang menimpa remaja bernama Arisal itu bermula ketika dirinya hendak menjemput teman di seberang banjir. Korban berjalan kaki menerobos banjir yang melanda jalan utama karena kendaraan tak bisa melintas.
“Remaja ini hendak menyusul temannya, dan menaruh sepeda motornya di sisi selatan jembatan, kemudian berjalan kaki menerobos banjir,” terang Alith Alarino.
Di tengah perjalanan yang terendam banjir setinggi 80 centimeter dan berarus deras, korban terpeleset hingga hanyut.
Baca juga: Banjir Terjang Trenggalek, Permukiman hingga Jalur Utama Kota Terendam
Dari titik awal, korban hanyut terseret arus sejauh sekitar 300 meter.
Arisal mengaku terpeleset karena aspal yang dilewatinya cukup licin. Ia sempat berenang untuk melawan arus.
“Pas di samping SPBU jalan Soekarno-Hatta, aspal yang saya injak licin, terpeleset. Ketika hanyut saya sempat berenang dan capek. Saya melihat ada tower, dan saya pegangan,” terang korban hanyut Arisal Fauwasi setelah berhasil diselamatkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.