Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tinjau Penanganan Banjir di Banyuwangi, Bupati Ipuk: Jangan Buang Sampah ke Sungai

Kompas.com - 18/10/2022, 14:12 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas meminta penanganan bencana banjir dilakukan secara maksimal.

Banjir di wilayah perkotaan Banyuwangi terjadi usai hujan intensitas tinggi sejak Minggu malam hingga Senin pagi yang menyebabkan sejumlah sungai meluap.

Baca juga: Tinjau Lokasi Longsor di Desa Sarongan, Bupati Banyuwangi Pastikan Stok Makanan Aman

Kondisi itu diperparah adanya sumbatan aliran air karena bonggol tanaman bambu yang tersangkut di jembatan Sungai Sobo. Ini yang menyebabkan air meluap ke permukiman.

Untuk memastikan penanganan dilakukan dengan baik, Ipuk meninjau kawasan perumahan Sutri, Kelurahan Sobo, salah satu kawasan paling parah terdampak banjir.

"Mohon maaf, sabar ya bapak ibu. Petugas terus berupaya menangani. Kita cek dan akan dilakukan penanganan secepatnya," kata Ipuk, Senin (17/10/2022).

Ipuk juga mengecek kondisi sarana-prasarana serta jembatan yang hampir amblas karena diterjang arus Sungai Sobo yang deras.

Di lokasi, Ipuk menginstruksikan dinas terkait untuk melakukan penanganan secara komprehensif.

“Untuk sekarang yang penting ya bagaimana banjir ini supaya segera surut. Sampah-sampah yang menghalangi aliran air kita segera bersihkan, angkut. Ini karena intensitas hujan yang tinggi, aliran air di bawah tidak mampu menampung luberan air,” kata Ipuk.

Ipuk juga mengingatkan warga tidak membuang sampah sembarangan.

"Biar sungainya tidak meluap karena banyak sampah. Mohon jangan membuang sampah ke sungai,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas PU Pengairan Guntur Priambodo mengatakan, penanganan awal yang akan dilakukan adalah menyingkirkan bonggol bambu yang menghambat jembatan.

“Setelah hujan surut, kita akan gunakan alat berat untuk menyingkirkan pohon yang tersangkut di jembatan sehingga air bisa langsung mengalir ke bawah. Normalisasi sungai juga akan kita lakukan, termasuk perbaikan jembatan bersama PU CKPP. Rencananya akan ditinggikan,” kata Guntur.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Banyuwangi mencatat ada sekitar 3.245 jiwa yang terdampak bencana banjir, pada Senin (17/10/2022).

Baca juga: Pemuda yang Hanyut di Muara Mbaduk Banyuwangi Ditemukan Meninggal

Ribuan jiwa tersebut tersebar di tiga kelurahan di Kecamatan Banyuwangi. Di antaranya Kelurahan Kertosari, Kelurahan Pakis, dan Kelurahan Sobo.

"Warga terdampak sejumlah 3245 jiwa. Kelurahan Kertosari ada 1424 jiwa, Kelurahan Pakis 1445 jiwa, dan Kelurahan Sobo sebanyak 376 jiwa," kata Kalaksa BPBD Banyuwangi, Ilzam Nuzuli.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

Surabaya
Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Surabaya
Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Surabaya
Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya
Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com