Sementara itu, salah satu tetangga korban, M mengaku kaget dengan suara ledakan.
Mulanya ia mengira suara itu berasal dari SPBU.
"Setelah saya keluar rumah ternyata sumber ledakan itu dari rumah Pak Hasim. Rumahnya hancur," jelasnya melalui sambungan telepon, Selasa.
Baca juga: Masa Pencarian Mahasiswa Asal Pasuruan yang Hilang di Bukit Krapyak Diperpanjang
Menurut M, rumah itu dihuni oleh beberapa orang, yakni Pak Hasim dan istrinya, Tutik, serta beberapa cucunya.
"Cuma saat kejadian cucunya sedang shalat berjamaah di masjid dan Pak Hasim keluar. Tinggal Bu Tutik di dalam rumah. Ia sepertinya sedang shalat saat itu. Sebab masih menggunakan mukena," bebernya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.