Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Utama Kota Banyuwangi Terendam Banjir, Arus Lalu Lintas Terganggu

Kompas.com - 17/10/2022, 11:07 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Banjir membuat ruas jalan S. Parman yang merupakan jalur utama kota Banyuwangi, Jawa Timur tertutup.

Luapan air dari sungai membuat kendaraan tidak bisa melintas.

Baca juga: Longsor Kembali Landa Sukamade Banyuwangi, Warga Butuh Bantuan Sembako

Kendaraan dari arah Jember maupun dari arah Situbondo yang hendak melewati kawasan patung kuda Banyuwangi, harus memutar arah dan mencari jalur alternatif.

"Saya harus ngirim barang ke Bali. Ini diarahkan sama petugas, alternatif jalan lain," kata Santoso, salah satu sopir mobil barang yang melintas kepada Kompas.com, Senin (17/10/2022).

Baca juga: Bupati Banyuwangi Klaim Stok Makanan untuk Korban Longsor di Desa Sarongan Aman

Santoso yang berasal dari Jember itu mengaku berangkat Subuh dari rumahnya. Dia mengatakan, sepanjang perjalanan hujan deras mengguyur.

"Sepanjang perjalanan memang hujan, dan enggak tahu kalau di Banyuwangi ternyata banjir," ungkap Santoso.

Sementara itu, petugas saat ini masih terus melakukan upaya penanganan agar jalur tetap bisa dilewati meski menggunakan jalan alternatif.

"Saat ini masih penanganan di TKP, tepatnya di Jembatan Sungai Bagong," kata Kapolsek Banyuwangi AKP Kusmin, Senin (17/10/2022).

Baca juga: Longsor Kembali Landa Sukamade Banyuwangi, Warga Butuh Bantuan Sembako


 

Kusmin mengatakan, genangan air itu berasal dari Sungai Kali Bagong. Luapan air sungai tak hanya merendam jalanan namun juga rumah-rumah warga.

Ada empat sungai yang dilaporkan meluap hingga menyebabkan banjir, pada Senin (17/10/2022) pagi. Yakni Sungai Kaligulung, Sungai Kali Sobo, Sungai Kalilo dan Sungai Kali Bagong.

Meluapnya empat sungai itu membuat pemukiman penduduk terendam. Bahkan akses jalan utama yang menuju ke Kota Banyuwangi terganggu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus 'Ferienjob'

Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus "Ferienjob"

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Surabaya
Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Surabaya
Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Surabaya
Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Surabaya
Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Surabaya
Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Surabaya
Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Surabaya
Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com