Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Longsor di Sukamade Banyuwangi, Suplai Listrik ke Permukiman Penduduk Terganggu

Kompas.com - 14/10/2022, 20:27 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Longsor menutup akses jalan menuju menuju wilayah Sukamade di Taman Nasional Meru Betiri, Banyuwangi, Jawa Timur. Selain itu, pasokan listrik kepada masyarakat terganggu.

Pohon besar yang tumbang saat longsor, juga mengenai kabel listrik. Sehingga suplai listrik ke pemukiman warga Sukamade, Desa Sarongan, Kecamatan Pesanggaran, terganggu.

Baca juga: Tebing Longsor, Jalur ke Sukamade Banyuwangi Terputus, Warga Terisolasi

"Listriknya padam karena kabelnya kena pohon," ungkap anggota Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Desa Sarongan, Anang Fauzi kepada Kompas.com, Jumat (14/10/2022).

Anang menyebutkan, terdapat lima pohon besar yang tumbang dan memutus kabel listrik milik PLN. Sehingga, dalam beberapa waktu wilayah SUkamade bakal gelap gulita.

"Untuk memperlancar evakuasi dan keamanan para relawan yang bertugas, PLN telah mematikan aliran listrik menuju Sukamade," ujar Anang.

Penduduk yang masuk kawasan Taman Nasional Meru Betiri tersebut, saat ini terisolasi. Sebab akses jalan lumpuh.

"Longsor terjadi di kilometer 8, pada Jumat (14/10/2022) pagi. Sesaat setelah dilanda hujan deras," ungkap Anang.

Dikonfirmasi terpisah, Manager PLN ULP Jajag Didit Ari Tarmizi menjelaskan, kabel listrik yang tertimpa pohon tumbang tersebut bertegangan 20 Kv.

"Sebenarnya saat pohon tumbang tidak padam, tapi demi keamanan untuk evakuasi maka listrik kami padamkan," terang Didit.


Pihaknya telah menerjunkan tim untuk melakukan evakuasi terhadap kabel yang tertimpa pohon.

"Terkait kejadian force majeure tanah longsor di daerah Sukamade yang berimbas terhadap jaringan PLN, kami menerjunkan dua regu untuk melakukan evakuasi kabel," ungkap Didit.

Saat ini, progress penormalan jaringan listrik di kawasan Sukamade sudah mencapai 85 persen.

"Kami berupaya agar penormalan jaringan ini sesegera mungkin selesai 100 persen. Malam ini kami bisa normal," ungkap Didit.

Sekretaris BPBD Banyuwangi Mujito mengatakan, petugas mengupayakan bantuan alat berat ke wilayah itu.

Baca juga: Sempat Dikira Istirahat, Kakek Asal Banyuwangi Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan

"Kami usahakan bantuan alat berat, tapi agak kesulitan di medan untuk menuju lokasi. Karena memang berat," ujar Mujito.

Untuk sementara, upaya pembersihan material longsor dilakukan secara manual oleh relawan FPRB, Destana dan masyarakat setempat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Wartawan Trans Media Dipiting hingga Ditantang Duel oleh Oknum Satpam saat Meliput Kebakaran di GM Plaza Lumajang

Wartawan Trans Media Dipiting hingga Ditantang Duel oleh Oknum Satpam saat Meliput Kebakaran di GM Plaza Lumajang

Surabaya
Isa Bajaj Cabut Laporan Dugaan Kekerasan pada Anaknya

Isa Bajaj Cabut Laporan Dugaan Kekerasan pada Anaknya

Surabaya
Isa Bajaj Cabut Laporan setelah Bertemu Dhimas yang Tak Sengaja Tabrak Anak Sang Komedian

Isa Bajaj Cabut Laporan setelah Bertemu Dhimas yang Tak Sengaja Tabrak Anak Sang Komedian

Surabaya
Terkait Aksi Pasangan Mesum di Kota Malang, Polisi Minta Keterangan Pegawai Kedai Es Krim

Terkait Aksi Pasangan Mesum di Kota Malang, Polisi Minta Keterangan Pegawai Kedai Es Krim

Surabaya
Pelaku Pelecehan Payudara Berkeliaran di Kota Malang, Seorang Mahasiswi Nyaris Jadi Korban

Pelaku Pelecehan Payudara Berkeliaran di Kota Malang, Seorang Mahasiswi Nyaris Jadi Korban

Surabaya
Mobil Angkutan Siswa di Blitar Tabrakan Beruntun, 7 Orang Terluka

Mobil Angkutan Siswa di Blitar Tabrakan Beruntun, 7 Orang Terluka

Surabaya
Kakak Adik Buat Sabu di Rumah Kontrakan Pasuruan, Pelaku Berdalih Bisnis Kosmetik

Kakak Adik Buat Sabu di Rumah Kontrakan Pasuruan, Pelaku Berdalih Bisnis Kosmetik

Surabaya
Setelah 6 Jam, Kebakaran GM Plaza Lumajang Berhasil Dipadamkan

Setelah 6 Jam, Kebakaran GM Plaza Lumajang Berhasil Dipadamkan

Surabaya
PDI-P Beri Ruang Pertama untuk Petahana pada Pilkada Kabupaten Malang 2024

PDI-P Beri Ruang Pertama untuk Petahana pada Pilkada Kabupaten Malang 2024

Surabaya
Cerita di Balik Video Pertunangan Bocah 7 Tahun di Madura, Berawal dari Janji di Tanah Suci 8 Tahun Lalu

Cerita di Balik Video Pertunangan Bocah 7 Tahun di Madura, Berawal dari Janji di Tanah Suci 8 Tahun Lalu

Surabaya
Polisi Cabuli Anak Tiri Selama 4 Tahun, Nenek Korban: Hukum, Pecat, Tak Ada Ampun

Polisi Cabuli Anak Tiri Selama 4 Tahun, Nenek Korban: Hukum, Pecat, Tak Ada Ampun

Surabaya
Anak Anggota DPRD Surabaya Terseret Kasus Dugaan Penganiayaan, Bermula Kaca Mobilnya Dilempar Batu

Anak Anggota DPRD Surabaya Terseret Kasus Dugaan Penganiayaan, Bermula Kaca Mobilnya Dilempar Batu

Surabaya
Rumah Via Vallen di Sidoarjo Digeruduk Orang, Adik Diduga Tersangkut Kasus Gadai Motor

Rumah Via Vallen di Sidoarjo Digeruduk Orang, Adik Diduga Tersangkut Kasus Gadai Motor

Surabaya
Kebakaran GM Plaza Lumajang, 1 Satpam Dilarikan ke RS akibat Sesak Napas

Kebakaran GM Plaza Lumajang, 1 Satpam Dilarikan ke RS akibat Sesak Napas

Surabaya
 Pilu, Bocah 15 Tahun di Surabaya 4 Tahun Jadi Korban Kekerasan Seksual Ayah Tiri yang Berprofesi Polisi

Pilu, Bocah 15 Tahun di Surabaya 4 Tahun Jadi Korban Kekerasan Seksual Ayah Tiri yang Berprofesi Polisi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com