KOMPAS.com - Bencana tanah gerak menimpa tiga desa di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur.
Ketiga desa itu adalah Terbis, Banjar dan Kertosono. Akibat tanah gerak sejumlah jalan ambles sedalam 60 sentimeter hingga 1,5 meter.
Selain itu beberapa rumah warga juga alami keretakan.
"Tanah retak di Banjar sepanjang 20 meter. Akibatnya jalan penghubung antardusun ambles dengan kedalaman 1,5 meter," kata Sekretaris BPBD Kabupaten Trenggalek Tri Puspitasari, dilansir dari Surya.co.id.
Baca juga: Bencana Tanah Gerak Menimpa 17 Rumah di Tulungagung, 7 Rusak Parah
"Tim kebencanaan sudah mengecek ke lokasi. Juga memasang rambu tanda bahaya di beberapa titik. Kami mengimbau masyarakat sekitar agar tetap waspada," tambahnya.
Menurutnya, tanah gerak terjadi usai hujan deras dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah Trenggalek.
Baca juga: Land Cruiser Terguling Masuk Parit, Dirut RSUD Kuala Pembuang dan 2 Lainnya Tewas, 1 Luka-luka
Puspitasari menjelaskan, bencana tanah gerak membuat retakan sepanjang 525 meter di jalan Desa Terbis.
Tanah gerak di desa itu membuat lahan ambles sedalam sekitar 50-60 sentimeter. Lalu ada enam rumah warga di RT 01 RW 01 terkena tanah gerak.
Sementara di Desa Banjar, tanah gerak menyebabkan jalan desa rusak sepanjang 20 meter.
Kerusakan itu membuat jalan penghubung ambles 1,5 meter. Yang terakhir, tiga rumah di Desa Kertosono alami retak di bagian tembok.
"Ketiga rumah itu berada di RT/RW 04/02," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul: 3 Desa di Panggul Trenggalek Alami Tanah Gerak, Rumah Warga Retak-retak dan Jalan Rusak
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.