Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tebing Longsor, Jalur ke Sukamade Banyuwangi Terputus, Warga Terisolasi

Kompas.com - 14/10/2022, 16:31 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Tebing setinggi 20 meter yang berada di jalur Sukamade, Desa Sarongan, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, longsor.

Akibatnya, ratusan penduduk yang bermukim di kawasan sekitar Taman Nasional Meru Betiri tersebut terisolasi.

"Iya, akses terputus karena longsor," kata anggota Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Desa Sarongan, Anang Fauzi kepada Kompas.com, Jumat (14/10/2022).

Baca juga: Soal Potensi Likuefaksi di Banyuwangi, BPBD Lakukan Pemetaan Wilayah

Anang mengatakan, longsoran berupa tanah, batu dan pepohonan itu menutup jalan utama jalur yang menuju Sukamade.

"Longsor terjadi di kilometer 8, pada Jumat (14/10/2022) pagi. Sesaat setelah dilanda hujan deras," ungkap Anang.

Saat ini para relawan bersama warga setempat masih berupaya mengevakuasi dengan alat seadanya.

Baca juga: Cerita Nelayan Pantai Bangsring Banyuwangi Jaga Ekosistem Laut, Manfaatkan Terumbu Karang

Pihaknya sudah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk meminta bantuan alat berat guna mempercepat proses evakuasi.

"Kalau menggunakan cangkul jelas tidak mampu. Kami sudah koordinasi untuk alat berat agar bisa mengeruk material," ujar Anang.


Sekretaris BPBD Banyuwangi, Mujito mengatakan, saat ini pihaknya tengah mengupayakan bantuan alat berat.

"Kami usahakan bantuan alat berat, tapi agak kesulitan di medan untuk menuju lokasi. Karena memang berat," ujar Mujito, kepada Kompas.

Untuk sementara, upaya pembersihan material longsoran dilakukan secara manual oleh relawan FPRB, Destana dan masyarakat setempat.

Sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG Banyuwangi meminta masyarakat agar waspada dalam menghadapi anomali cuaca.

Prakirawan BMKG Banyuwangi, Anjar Trionohadi mengatakan, perubahan yang terjadi dapat menyebabkan cuaca buruk hingga ekstrem.

Baca juga: BPBD: Ada 16 Potensi Bencana yang Bisa Melanda Banyuwangi

"Pada saat pergantian musim kemarau ke penghujan seperti sekarang ini memang seringkali terjadi cuaca buruk," kata Anjar kepada Kompas.com, Senin (10/10/2022).

Cuaca buruk yang dimaksud adalah hujan deras disertai petir, terjadinya angin kencang hingga tingginya gelombang pasang air laut.

Dan bencana longsor masuk dalam 16 macam ancaman bencana dalam Kajian Risiko Bencana (KRB) Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Banyuwangi periode 2022-2026.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Surabaya
Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Surabaya
Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Surabaya
Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Surabaya
Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Surabaya
Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Surabaya
6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

Surabaya
Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Surabaya
Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Surabaya
Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com