MALANG, KOMPAS.com- Kelanjutan kompetisi Liga 1 masih menunggu selesainya standar keamanan usai terjadinya tragedi Kanjuruhan di Stadion Kanjuruhan, Malang.
Hal itu diungkapkan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali.
"(Liga1) dalam waktu dekat. Perintah presiden itu evaluasi secara total," kata dia saat meninjau Stadion Kanjuruhan, Kamis (13/11/2022), seperti dilansir dari Antara.
Baca juga: Berkaca dari Tragedi Kanjuruhan, Menpora Rumuskan Peraturan Terkait Pengamanan di Stadion
Zainudin mengemukakan, langkah menyusun standar keamanan penyelenggaraan kompetisi sepak bola tersebut juga dibantu oleh otoritas sepak bola dunia, FIFA.
Dalam hal ini FIFA banyak memberikan rekomendasi pada Indonesia.
Tak hanya itu, kepolisian juga tengah menyusun prosedur standar pengamanan pelaksanaan pertandingan.
"FIFA juga memberikan masukan, kemudian kepolisian sedang menyusun standar pengamanan. Itu selesai, kami jalan. Kami juga sudah berkomunikasi dengan klub dan suporter," kata dia.
Dalam waktu dekat, Presiden FIFA Gianni Infantio juga dijadwalkan berkunjung ke Indonesia untuk membahas persiapan Piala Dunia U-20 dan soal tragedi Kanjuruhan.
Baca juga: TGIPF Rekomendasikan Polri Lanjutkan Penyelidikan soal Tragedi Kanjuruhan
PT. Liga Indonesia Baru (LIB) selaku penyelenggara Liga 1 dan 2 sebelumnya menyatakan Liga 1 dihentikan sampai batas waktu yang belum ditentukan.
Sedangkan Liga 2 ditangguhkan selama dua pekan.
Hal itu tertuang dalam surat tertanggal 3 Oktober 2022.
Keputusan penghentian tersebut dilakukan setelah terjadinya tragedi di Stadion Kanjuruhan usai pertandingan Arema FC melawan Persebaya, Sabtu (1/10/2022).
Dalam kejadian tersebut, 132 orang tewas.
Sumber: Antara
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.