Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Kapan Liga 1 Berlanjut, Ini Jawaban Menpora

Kompas.com - 14/10/2022, 15:44 WIB
Pythag Kurniati

Editor

MALANG, KOMPAS.com- Kelanjutan kompetisi Liga 1 masih menunggu selesainya standar keamanan usai terjadinya tragedi Kanjuruhan di Stadion Kanjuruhan, Malang.

Hal itu diungkapkan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali.

"(Liga1) dalam waktu dekat. Perintah presiden itu evaluasi secara total," kata dia saat meninjau Stadion Kanjuruhan, Kamis (13/11/2022), seperti dilansir dari Antara.

Baca juga: Berkaca dari Tragedi Kanjuruhan, Menpora Rumuskan Peraturan Terkait Pengamanan di Stadion

Dibantu FIFA

Zainudin mengemukakan, langkah menyusun standar keamanan penyelenggaraan kompetisi sepak bola tersebut juga dibantu oleh otoritas sepak bola dunia, FIFA.

Dalam hal ini FIFA banyak memberikan rekomendasi pada Indonesia.

Tak hanya itu, kepolisian juga tengah menyusun prosedur standar pengamanan pelaksanaan pertandingan.

"FIFA juga memberikan masukan, kemudian kepolisian sedang menyusun standar pengamanan. Itu selesai, kami jalan. Kami juga sudah berkomunikasi dengan klub dan suporter," kata dia.

Dalam waktu dekat, Presiden FIFA Gianni Infantio juga dijadwalkan berkunjung ke Indonesia untuk membahas persiapan Piala Dunia U-20 dan soal tragedi Kanjuruhan.

Baca juga: TGIPF Rekomendasikan Polri Lanjutkan Penyelidikan soal Tragedi Kanjuruhan


Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Perampok di Lamongan Sasar 2 Agen Perbankan dalam 2 Hari, Pelaku Diduga Sama

Perampok di Lamongan Sasar 2 Agen Perbankan dalam 2 Hari, Pelaku Diduga Sama

Surabaya
Oknum Perwira Polisi di Banyuwangi Positif Narkoba, Jabatannya Dicopot

Oknum Perwira Polisi di Banyuwangi Positif Narkoba, Jabatannya Dicopot

Surabaya
Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi Mulai Dipadati Pemudik asal Madura

Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi Mulai Dipadati Pemudik asal Madura

Surabaya
Dinkes Kota Batu Temukan 2 Jajanan Takjil Diduga Mengandung Boraks

Dinkes Kota Batu Temukan 2 Jajanan Takjil Diduga Mengandung Boraks

Surabaya
Truk Molen Oleng Tabrak Tiang dan 3 Motor di Kota Malang

Truk Molen Oleng Tabrak Tiang dan 3 Motor di Kota Malang

Surabaya
Warga Jember Tewas Tertabrak Kereta di Pelintasan Tanpa Palang Pintu

Warga Jember Tewas Tertabrak Kereta di Pelintasan Tanpa Palang Pintu

Surabaya
978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

Surabaya
Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com