Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Ringsek Diterjang Kereta Api di Perlintasan Tanpa Palang Pintu Nganjuk, 2 Tewas

Kompas.com - 13/10/2022, 17:47 WIB
Usman Hadi ,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

NGANJUK, KOMPAS.com – Kecelakaan maut terjadi di perlintasan Kereta Api (KA) tanpa palang pintu Desa Ngudikan, Kecamatan Wilangan, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, Kamis (13/10/2022) sekitar pukul 11.50 WIB.

Mobil Daihatsu Taruna dengan nomor polisi AE 1833 CV ringsek tertabrak KA Kertanegara.

Akibatnya, dua penumpang mobil dinyatakan tewas di tempat kejadian perkara (TKP).

Baca juga: Gedung LPKS Cokro Baskoro yang Diresmikan Khofifah Mangkrak, Begini Kata Dinsos PPPA Nganjuk

“Kejadiannya hari Kamis tanggal 13 Oktober 2022 sekira (sekitar) pukul 11.50 WIB,” jelas Kanit Gakkum Satlantas Polres Nganjuk, Ipda Ajeng Ayu Ardianingrum, kepada wartawan di Nganjuk, Kamis (13/10/2022).

Kronologi

Ajeng menuturkan, kecelakaan maut ini bermula saat mobil Daihatsu Taruna melaju dari arah utara ke selatan dengan kecepatan sedang.

Mobil tersebut dikemudikan Fathoni (47), warga Desa Mancon, Kecamatan Wilangan.

Adapun mobil tersebut berpenumpang empat orang yakni Sutrisno (40), Dainem (63), Samsuri (56), dan seorang balita bernama Naila Anindya Putri (5).

Baca juga: Melihat Gedung Rehabilitasi Anak di Nganjuk yang Terbengkalai, Tertutup Semak Belukar

Keempat penumpang mobil Daihatsu Taruna tersebut merupakan warga Mancon, Kecamatan Wilangan.

“Sesampainya di TKP, tepatnya di perlintasan rel KA tanpa palang pintu Desa Ngudikan, pengemudi kendaraan (Fathoni) menyeberang jalan di perlintasan rel KA dari arah utara ke selatan,” beber Ajeng.

Baca juga: 5 Eks Camat Terpidana Korupsi di Nganjuk Bebas Setelah Menjalani Masa Tahanan dan Bayar Denda


 

2 penumpang tewas

Namun bersamaan ketika mobil menyeberang, melintas KA Kertanegara.

Akibatnya, mobil tersebut ringsek. Fathoni dan dua penumpangnya yakni Sutrisno dan Naila Anindya Putri mengalami luka-luka.

Sementara dua penumpang lainnya yakni Dainem dan Samsuri meninggal dunia di TKP.

“Korban dibawa ke RS Bhayangkara Nganjuk untuk mendapatkan perawatan dan dimintakan VER,” ungkap Ajeng.

Baca juga: Siswa SD di Nganjuk yang Cabuli Adik Kelasnya, Sering Tonton Konten Dewasa

Dalam insiden ini, lanjut Ajeng, korban Dainem dan Samsuri mengalami luka pada bagian kepala, tangan, dan kaki.

Ajeng menduga, kecelakaan maut ini lantaran kelalaian pengemudi.

“Pengemudi kendaraan (Fathoni) pada saat menyeberang di jalan perlintasan rel KA tanpa palang pintu kurang berhati-hati, dan kurang memperhatikan situasi arus lalu lintas, sehingga menyebabkan terjadi laka lantas,” pungkas Ajeng.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tempe Daun Pisang, Oleh-oleh Khas Magetan yang Diburu Pemudik Saat Lebaran

Tempe Daun Pisang, Oleh-oleh Khas Magetan yang Diburu Pemudik Saat Lebaran

Surabaya
Arus Balik Lebaran, Penumpang yang Menyeberang dari Jawa ke Bali Masih 37 Persen

Arus Balik Lebaran, Penumpang yang Menyeberang dari Jawa ke Bali Masih 37 Persen

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 16 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 16 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 16 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 16 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Pikap Angkut 23 Penumpang Terguling di Pamekasan, 19 Korban Terluka

Pikap Angkut 23 Penumpang Terguling di Pamekasan, 19 Korban Terluka

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 16 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 16 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Alasan Izin Shalat di Masjid, Pria 32 Tahun di Magetan Curi Kotak Amal

Alasan Izin Shalat di Masjid, Pria 32 Tahun di Magetan Curi Kotak Amal

Surabaya
Pengunjung Meningkat selama Libur Lebaran, Omzet Tenant di Pusat Perbelanjaan Kota Malang Naik 100-200 Persen

Pengunjung Meningkat selama Libur Lebaran, Omzet Tenant di Pusat Perbelanjaan Kota Malang Naik 100-200 Persen

Surabaya
Terminal Arjosari Malang Diprediksi Masih Dipadati Penumpang sampai Sepekan Mendatang

Terminal Arjosari Malang Diprediksi Masih Dipadati Penumpang sampai Sepekan Mendatang

Surabaya
Tahanan Polsek Dukuh Pakis Surabaya Melarikan Diri

Tahanan Polsek Dukuh Pakis Surabaya Melarikan Diri

Surabaya
Rumah di Gresik Hangus Terbakar Saat Sang Pemilik Pergi

Rumah di Gresik Hangus Terbakar Saat Sang Pemilik Pergi

Surabaya
Sopir Avanza Berkelahi dengan Kru Bus di Jalan Raya Bojonegoro Saat Arus Balik

Sopir Avanza Berkelahi dengan Kru Bus di Jalan Raya Bojonegoro Saat Arus Balik

Surabaya
Setelah Sopir Bus AKAP di Tulungagung Positif Sabu, Giliran Kernet Bus Tersangka karena Mengonsumsi dan Memiliki Ganja

Setelah Sopir Bus AKAP di Tulungagung Positif Sabu, Giliran Kernet Bus Tersangka karena Mengonsumsi dan Memiliki Ganja

Surabaya
Warga Banyuwangi Diserang Ulat Bulu, Muncul Efek Gatal dan Iritasi di Kulit

Warga Banyuwangi Diserang Ulat Bulu, Muncul Efek Gatal dan Iritasi di Kulit

Surabaya
Puncak Arus Balik di Pelabuhan Tanjung Perak Diprediksi Terjadi Dua Kali, Ini Waktunya

Puncak Arus Balik di Pelabuhan Tanjung Perak Diprediksi Terjadi Dua Kali, Ini Waktunya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com