Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arteria Dahlan Minta Kadiv Humas Polri Cermat Sebelum Lontarkan Pernyataan, Soroti soal Gas Air Mata dan Miras

Kompas.com - 13/10/2022, 16:49 WIB
Imron Hakiki,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Anggota Komisi III DPR RI Arteria Dahlan mengritik Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo berkaitan dengan pernyataan-pernyataannya terkait tragedi Stadion Kanjuruhan.

Arteria berharap, Dedi tidak memperkeruh suasana.

"Kita akan kritisi yang namanya Kadiv Humas. Jangan sekali-kali memperkeruh suasana," kata Arteria saat berada di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Kamis (13/10/2022).

Ia menyebutkan, setidaknya ada dua pernyataan Dedi Prasetyo yang kontroversial berkaitan dengan tragedi Stadion Kanjuruhan.

Baca juga: Berkaca dari Tragedi Kanjuruhan, Menpora Rumuskan Peraturan Terkait Pengamanan di Stadion

Gas air mata

Pertama, mengenai pernyataan Kadiv Humas yang menyebutkan gas air mata tidak mematikan. Arteria menilai hal itu melukai hati para korban tragedi Kanjuruhan.

Sementara faktanya sampai saat ini masih banyak korban selamat dalam tragedi Kanjuruhan, tapi matanya masih memerah karena gas air mata.

"Sebelum ada kajian sebaiknya kita harus hati-hati dan cermat untuk melontarkan pendapat," kata dia.

Baca juga: Duduk Perkara Botol-botol Obat Ternak di Stadion Kanjuruhan Dikira Miras oleh Polisi, Sempat Ditolak oleh Jasa Ekspedisi

Miras

Kedua, berkaitan dengan temuan minuman keras yang diduga milik supporter Aremania, yang ternyata adalah obat Pengakit Mulut dan Kuku (PMK).

Botol-botol obat itu disimpan oleh petugas Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Malang di area Stadion Kanjuruhan.

"Kalau pun itu memang minuman keras milik supporter, salahnya bukan di supporter, tapi pengamanan kenapa miras bisa masuk. Suporter tidak bisa disalahkan," tegas dia.

 

Sebelumnya, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kabupaten Malang, Nazaruddin Hasan T menepis pernyataan polisi mengenai temuan botol-botol diduga minuman keras di area Stadion Kanjuruhan.

Nazarudin mengatakan bahwa botol yang ditemukan penyidik di area Stadion Kanjuruhan adalah obat hewan ternak.

Botol-botol tersebut adalah obat Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) buatan pemuda pelopor binaan Dispora Kabupaten Malang untuk lomba di Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia.

Kemudian, dua kardus botol tersebut disimpan di lobi resepsionis Dispora Kabupaten Malang, yang kantornya juga berada di area Stadion Kanjuruhan. Sebelumnya saat hendak dikirim melalui ekspedisi, botol-botol tersebut ditolak akibat barang berupa cairan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Anak Isa Bajaj Diduga Jadi Korban Tindak Kekerasan di Alun-Alun Magetan

Anak Isa Bajaj Diduga Jadi Korban Tindak Kekerasan di Alun-Alun Magetan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Simpan dan Racik Bahan Peledak untuk Petasan, 6 Orang di Sidoarjo Ditangkap

Simpan dan Racik Bahan Peledak untuk Petasan, 6 Orang di Sidoarjo Ditangkap

Surabaya
Kendaraan Roda 2 Dominasi Arus Balik ke Bali, Capai 8.125 Unit

Kendaraan Roda 2 Dominasi Arus Balik ke Bali, Capai 8.125 Unit

Surabaya
WNA Filipina Ditemukan Meninggal di Kamar Apartemen Surabaya

WNA Filipina Ditemukan Meninggal di Kamar Apartemen Surabaya

Surabaya
Banjir Lahar Gunung Semeru, Jembatan Gondoruso Putus

Banjir Lahar Gunung Semeru, Jembatan Gondoruso Putus

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Arak-arak Bondowoso: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Arak-arak Bondowoso: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
20 Warga Banyuwangi Positif Chikungunya, 40 Orang Suspek

20 Warga Banyuwangi Positif Chikungunya, 40 Orang Suspek

Surabaya
Banjir Lahar Semeru di Lumajang, Ratusan Warga Mengungsi

Banjir Lahar Semeru di Lumajang, Ratusan Warga Mengungsi

Surabaya
11 Orang Ditangkap dalam Penggerebekan Narkoba di Jalan Kunti Surabaya

11 Orang Ditangkap dalam Penggerebekan Narkoba di Jalan Kunti Surabaya

Surabaya
Polres Situbondo Akan Panggil Petugas ASDP Buntut Penangkapan Calo di Pelabuhan Jangkar

Polres Situbondo Akan Panggil Petugas ASDP Buntut Penangkapan Calo di Pelabuhan Jangkar

Surabaya
Ambulans Pengangkut Rombongan Pegawai Hendak Halal Bihalal Terguling di Tulungagung

Ambulans Pengangkut Rombongan Pegawai Hendak Halal Bihalal Terguling di Tulungagung

Surabaya
Bupati Sidoarjo Tak Hadiri Halal Bihalal Kepala Daerah di Surabaya

Bupati Sidoarjo Tak Hadiri Halal Bihalal Kepala Daerah di Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com