Sementara itu, Kepala Desa Sidomulyo Kamiluddin mengakui potensi longsor yang ada di wilayahnya.
“Yang potensi longsor terutama di kawasan Gunung Gumitir dan Dusun Tanah Manis, apalagi saat musim hujan, hampir dipastikan ada longsor,” tutur dia.
Ia mencontohkan jembatan masuk desa yang berumur sekitar 50 tahun. Jembatan itu, kata dia, sudah kali mengalami longsor pada tahun ini.
Terkait retakan tanah di kebun kopi itu, Kamiluddin sudah melakukan asesmen awal dan melaporkannya kepada BPBD.
“Kalau berkaitan dengan jalan, kami koordinasi dengan Dinas PU,” ujar dia.
Selain itu, pemerintah desa juga memiliki organisasi Desa Tangguh Bencana (Destana) yang aktif. Ketika ada potensi, pihaknya selalu berkoordinasi dengan pemerintah terkait.
“Seperti tanah di kebun kopi ini, kami sudah koordinasi dengan BPBD Jember,” pungkas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.