Saat ini, areal konservasi di pesisir Bangsring sudah mencapai 15 hektar, yang terdiri dari ratusan jenis terumbu karang.
"Area tersebut terbagi menjadi tiga bagian," jelas Sukirno.
Area pertama adalah zona inti seluas 50 meter persegi. Segala aktivitas wisata dilarang dilakukan pada zona tersebut.
"Zona inti hanya boleh dimasuki untuk kepentingan penelitian," ucapnya.
Area kedua adalah zona pemanfaatan seluas empat hektar. Zona ini digunakan menjadi tempat pengembangbiakan beragam jenis biota laut.
Baca juga: BPBD: Ada 16 Potensi Bencana yang Bisa Melanda Banyuwangi
"Ikan-ikan dan berbagai jenis biota laut berkembang biak disitu," terang Sukirno.
Selanjutnya pada area ketiga adalah zona pengembangan, dengan luas 11 hektar. Area tersebut merupakan zona peremajaan dan konservasi terumbu karang baru.
"Zona pengembangan dan pemanfaatan ini menjadi area yang bisa digunakan untuk diving atau snorkeling bagi para wisatawan," ujarnya.
Nelayan berharap, dengan semakin banyaknya terumbu karang, maka ekosistem laut akan terjaga. Sehingga biota laut dapat lestari dan tangkapan ikan nelayan bisa maksimal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.