Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ikuti Jejak Sang Ayah, Emil Dardak Diangkat Jadi Presiden EAROPH

Kompas.com - 06/10/2022, 17:47 WIB
Achmad Faizal,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur Jatim Emil Elistianto Dardak dikukuhkan menjadi Presiden Eastern Regional Organization for Planning and Human Settlements (EAROPH) periode 2022-2024, Kamis (6/10/2022).

EAROPH adalah organisasi multisektoral nonpemerintah yang terafiliasi dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Dua tahun sebelumnya, Emil Dardak menjabat wakil presiden di organisasi internasional tersebut.

Baca juga: Emil Dardak Sebut Jatim Akan Alokasikan Rp 185 Miliar Bansos untuk Penanganan Dampak Inflasi di Jatim

Emil Dardak mengikuti jejak mendiang ayahnya Hermanto Dardak yang pernah menjabat posisi yang sama pada 2014-2016 lalu.

Sedangkan dua tahun sebelumnya, Presiden EAROPH dijabat Ar. Yolanda David Reyes dari Filipina.

Pelantikan Emil Dardak sebagai Presiden EAROPH digelar saat pembukaan World Congress EAROPH ke-28 di Surabaya, Kamis (6/10/2022).

Baca juga: Emil Dardak: Kalau Ada Sekolah yang Maksa Minta Sumbangan, Tagihkan ke Saya

Digelarnya kongres EAROPH di Jatim, menurut Emil Dardak, merupakan kehormatan.

"Mudah-mudahan ini akan menempatkan Jawa Timur juga memiliki tatanan global. Jadi negara lain tidak hanya melihat Indonesia hanya terpusat di Jakarta," katanya.

 

Forum tersebut juga menjadi penting untuk menunjukkan bahwa Jatim memiliki banyak praktisi dan juga lembaga termasuk bahkan pelaku usaha dan akademisi, yang memiliki kapasitas global dalam bidang ilmu multidisiplin.

Adapun cakupan sektor dalam organisasi EAROPH meliputi sektor privat, publik dan akademik.

Sejak didirikan tahun 1956, EAROPH bertujuan untuk mengonsolidasikan penyediaan kualitas hidup, perumahan, dan perencanaan yang lebih baik di kawasan Asia, Australasia dan Pasifik.

Kongres tersebut mengangkat tema 'Masa Depan Permukiman: Mempercepat Pemulihan dan Mengantar ke Era Baru Urbanisasi Berkelanjutan Pasca-Covid 19'.

Baca juga: Golkar Jatim Galang Donasi untuk Korban Kanjuruhan, Terkumpul Rp 524 Juta

Latar belakang diangkatnya tema tersebut adalah dampak perubahan populasi, pengelolaan iklim dan isu-isu terkait yang sedang diperdebatkan di tingkat internasional termasuk perencanaan infrastruktur, ketahanan air, energi terbarukan, dan pariwisata berkelanjutan.

Konferensi juga bertujuan untuk menyatukan tema-tema untuk memmbahas dampak terhadap Asia Pasifik.

EAROPH turut bermitra dengan United Cities and Local Government (UCLG) Asia Pasific.

Di mana organisasi ini menaungi para kepala daerah dan asosiasi pemerintah daerah di wilayah Asia Pasifik, dan akan menyelenggarakan ASEAN Mayor’s Forum (AMF) roundtable discussion sebagai bagian dan rangkaian kegiatan EAROPH World Congress yang menghadirkan para kepala daerah dari negara-negara ASEAN di Asia Tenggara. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com